SOLOPOS.COM - Airbus Lion Air. (Istimewa).

Solopos.com, BOYOLALI — Ketua Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Solo, Mirza Ananda, berharap rute Solo-Jeddah yang dibuka oleh maskapai Lion Air pada, Sabtu (9/9/2023) lalu, berlanjut.

“Ya berharap sustain, karena sempat cancel kemarin, akhirnya September ini jalan lagi ya. Semoga perjalanannya nambah terus, semoga rute Jeddah ke Solo bisa reguler juga, agar ada inbound wisatawan asing masuk ke sini [Solo],” ujar Mirza saat ditemui media setelah melepas keberangkatan jamaah Umrah di Bandara Adi Soemarmo Solo, Sabtu (9/9/2023).

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

Mirza mengakui jika penerbangan Solo-Jeddah dari Lion Air masih berupa penerbangan charter dan hanya mengangkut jamaah umrah. Itu sebabnya, dia berharap penerbangan ini akan sustain dan bertambah menjadi penerbangan reguler.

Mirza berpendapat, penerbangan charter masih belum mampu membawa Free and Independent Traveler (FIT) masuk ke Indonesia. Padahal, menurut Mirza, Solo memiliki potensi menjadi pusat wisata halal yang dapat menarik wisatawan dari Timur Tengah.

Saat ini, penjualan tiket penerbangan Lion Air Solo-Jeddah masih ikut dengan paket umrah dari biro dan travel agent. Mirza berharap penerbangan ini dapat membuat pemberangkatan jamaah umrah berpusat dari Solo saja.

Senada, Ketua Persaudaraan Pengusaha Travel Umrah dan Haji Indonesia (Perpuhi) Solo, Her Suprabu, juga berharap penerbangan Solo-Jeddah dari Lion Air akan sustain.

“Sangat bagus ya, memberikan kenyamanan bagi jamaah Umrah, mereka berasal dari sekitar sini dan selama ini Bandara [Adi Soemarmo] Solo ditutup untuk penerbangan umrah jadinya ini membantu sekali,” ujar Her saat dihubungi media, Sabtu.

Her melanjutkan selama Bandara Adi Soemarmo tidak membuka penerbangan internasional, pemberangkatan jamaah umrah dilakukan dari Jakarta, Jogja, dan Semarang.

Namun menurutnya biro travel umrah perlu bersiap untuk mengedukasi para jamaah umrah baru mengenai tujuan penerbangan.

Sebelum pandemi Covid-19, tujuan penerbangan rute umrah adalah Madinah. Kini dengan penerbangan Solo-Jeddah, jamaah umrah masih perlu melakukan perjalanan darat antara Jeddah-Madinah yang memakan waktu kurang lebih 5 jam.

Saat ini tiket penerbangan rute Solo-Jeddah dijual oleh biro travel umrah dalam bundling paket umrah dengan harga sekitar Rp27-28 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya