SOLOPOS.COM - Para narasumber acara Program Sharing dan Diskusi Sinergi BUMN Berdayakan UMKM yang digelar di Griya Solopos, Selasa (27/6/2023). (Solopos/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, SOLO — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menjadi salah satu BUMN yang aktif memberikan pelatihan dan pembimbingan terhadap UMKM di Soloraya.

Program yang dijalankan tidak hanya menyasar kalangan yang telah mengenal perbankan atau bankable, namun termasuk kalangan yang belum mengenal layanan perbankan atau unbankable.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Branch Manager BRI Solo Kantor Cabang Slamet Riyadi, Agung Ari Wibowo, mengatakan pada Maret 2022, BRI secara pusat telah terlibat dalam Holding Ultra Mikro yang melibatkan tiga entitas besar. Holding bernama Brigade Madani tersebut terdiri dari BRI, Pegadaian dan Permodalan Nasional Madani (PNM). Dimana masing-masing memiliki segmen dan basis pelanggan yang luar biasa.

Di Soloraya ini, jelas Agung, BRI bersama Brigade Madani telah melakukan berbagai langkah dan upaya untuk pengembangan UMKM. Dimulai dari pengenalan awal, sebab masih banyak nasabah atau masyarakat termasuk pelaku UMKM yang belum tersentuh perbankan.

“Jadi kami mulai mengenalkan dulu dari awal. Tidak serta merta kami mengenalkan pembiayaan, karena ada yang kenal bank saja belum, punya rekening saja belum. Jadi mulai awal,” kata dia dalam Program Sharing dan Diskusi Sinergi BUMN Berdayakan UMKM: UMKM Bangkit, Ekonomi Melejit, yang digelar Solopos Media Group (SMG) di Multifunction Hall Radya Litera Griya Solopos, Selasa (27/6/2023).

Meski menurutnya pada prinsipnya, sebagai perbankan, BRI memiliki tugas utama menghimpun dana masyarakat dan menyalurkan kembali dalam bentuk kredit. Akan tetapi kalangan perbankan saat ini juga memiliki tujuan yang sama, yakni membantu masyarakat terutama pelaku UMKM untuk bisa tumbuh dan bangkit bersama. Terlebih pada masa pasca pandemi ini.

Beberapa upaya yang telah dilakukan untuk mengembangkan sektor UMKM adalah melalui peran Rumah Kreatif BUMN yang dikelola BRI. Dimana di dalamnya ada pola pendampingan UMKM, mulai dari sebelum produksi sampai pengemasan, pemasaran, dan sebagainya. Dalam hal ini BRI juga berkolaborasi dengan kementerian BUMN.

“Kemarin ada nasabah yang sampai bisa ke pasar ekspor. Ini kerja sama juga dengan Bank Indonesia. Kemarin dari Wonogiri bisa ekspor di delapan negara untuk beras organik, ini juga kami kawal,” jelas dia.

Melalui pola pengembangan secara menyeluruh dan berkesinambungan, diharapkan tujuan untuk meningkatkan kinerja UMKM bisa terwujud. “Pola dan konsep pengembangan pelaku UMKM adalah secara menyeluruh. Tidak bisa hanya dari ujungnya, kita biayai kemudian kita lepas. Jadi harus sampai ke hilirnya,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya