SOLOPOS.COM - Ilustrasi gaya hidup sehat (Thinglink.com)

Solopos.com, SOLO — Program Beat Diabetes menjadi wujud komitmen Tropicana Slim dalam mengajak masyarakat Indonesia agar lebih memahami cara mencegah maupun menangani diabetes.

Hal itu jadi komitmen Tropicana Slim sebagai merek yang telah dipercaya selama hampir 50 tahun oleh para dokter, ahli gizi, diabetesi, dan masyarakat Indonesia yang ingin menjaga kesehatan serta menikmati manisnya hidup lebih lama.

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

Noviana Halim, Brand Manager Tropicana Slim mengatakan, sejalan dengan tema Hari Kesehatan Dunia 2023, Sehat untuk Semua, Tropicana Slim ingin memastikan produk yang dihasilkan dan inisiatif program yang dilakukan dapat mendukung dan menginspirasi seluruh masyarakat Indonesia agar hidup sehat.

Salah satunya dilakukan dengan menggelar #Hands4Diabetes2023 di Luwes Gentan Park, Minggu (12/11/2023) dalam rangka menyambut hari diabetes dunia.

Rangkaian acara meliputi kegiatan edukasi interaktif dari para ahli terkait pencegahan dan kontrol gula darah melalui gaya hidup sehat, senam bersama, dan pengecekan gula darah yang serentak di 37 kota dengan melibatkan lebih dari 48.000 peserta se-Indonesia.

Kegiatan dengan tema Education to Protect Tomorrow ini bertujuan mengedukasi masyarakat, baik bagi diabetesi agar lebih berdaya dan mandiri, bagi keluarga diabetesi untuk bisa terus memberikan dukungan positif, maupun edukasi bagi masyarakat umum agar terus aktif melakukan pencegahan dan penanganan diabetes.

Tidak hanya itu, Tropicana Slim juga mengajak masyarakat Indonesia untuk menunjukkan solidaritas kepada diabetesi dengan mengunggah foto smiling hand di Instagram & TikTok dengan hashtag #Hands4Diabetes2023 sebagai dukungan terhadap para diabetesi di Indonesia.

Setiap postingan yang diunggah di media sosial akan dikonversi oleh Tropicana Slim menjadi donasi untuk diabetesi Indonesia melalui Komunitas Sobat Diabet dalam berbagai program dan inisiatif Sobat Diabet yang mendukung usaha pencegahan dan penanganan diabetes di Indonesia.

Divisi Endokrin, Metabolik dan Diabetes Departemen Ilmu Penyakit Dalam RSCM-FKUI, Farid Kurniawan mengatakan, saat ini di seluruh dunia, lebih dari 500 juta orang berusia 20-79 tahun menderita diabetes. Angka ini diprediksi akan terus naik hingga mencapai hampir 650 juta di tahun 2030.

Sedangkan di Indonesia sendiri menempati peringkat keempat jumlah penyandang diabetes terbanyak di dunia. Ironisnya, dia menuturkan sebagian besar penyandang diabetes tersebut tidak terdiagnosis, 3 dari 4 diabetes tidak menyadari kalau dirinya mengidap diabetes.

“Bahkan, Indonesia masuk dalam peringkat ketiga terbanyak untuk jumlah penderita diabetes yang tidak terdiagnosis. Sekitar 90% kasus diabetes merupakan kasus diabetes tipe 2 yang banyak disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat, baik karena kurangnya aktivitas fisik atau pola makan tidak sehat, seperti mengonsumsi berbagai makanan dan minuman yang tinggi kalori dengan jumlah yang tidak dikontrol,“ kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima Solopos.com, Senin (13/11/2023).

Brand Manager Tropicana Slim, Noviana Halim menyebut pola hidup sehat adalah cara terbaik untuk mencegah dan melawan diabetes, salah satunya dengan membatasi asupan gula, garam, dan lemak sebagai bagian dari pola makan sehat.

Menurutnya mengurangi konsumsi makanan minuman manis dan gorengan, termasuk dengan memasak sendiri di rumah, dapat menjadi salah satu alternatif untuk mendukung pola makan sehat.

“Dengan memasak sendiri kita bisa secara langsung memilih sumber makanan dengan kandungan nutrisi yang lebih baik karena faktanya memasak makanan sendiri mampu menurunkan risiko diabetes hingga 13% lebih rendah,“ kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya