SOLOPOS.COM - INNSiDE Room Hotel INNSiDE by Melia Yogyakarta. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Industri perhotelan dalam negeri akhir-akhir ini hangat diperbincangkan usai sejumlah pengusaha berbondong-bondong menjual hotel miliknya melalui platform online jual beli properti.

Kendati demikian, sejumlah hotel-hotel masih mampu bertahan di tengah pemulihan ekonomi dalam negeri. Hotel-hotel tersebut di antaranya dikelola oleh konglomerat tajir Tanah Air.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Berikut daftar konglomerat pemilik hotel di Indonesia:

1. Hartono Bersaudara

Nama Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono sudah tak asing lagi di telinga masyarakat lantaran namanya
seringkali bertengger di deretan orang terkaya di Indonesia. Selain Bank BCA dan Djarum, ternyata sumber kekayaan Hartono Bersaudara juga berasal dari sektor properti.

Salah satunya adalah Hotel Indonesia Kempinski yang terletak di pusat DKI Jakarta atau tepatnya di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat. Hotel dengan luas 25.082 meter persegi ini dibangun dengan konsep modern minimalis dengan unsur arsitektur Sumatra Barat.

Selain Hotel Indonesia Kempinski, Hartono Bersaudara diketahui juga mengelola Padma Hotel di bawah PT Trigana Putra Mandiri antara lain Padma Hotel Bandung, Padma Resort Ubud, dan Padma Resort Legian.

2. Tan Kian

Konglomerat dengan aset properti mewah di kawasan SCBD (Sudirman Central Business District) ini merupakan pendiri dan
pemilik imperium bisnis Dua Mutiara Group. Hotel mewah yang dimiliki yaitu Ritz Carlton dan JW Marriott Hotel.

3. Ciputra

Pendiri dan ketua Ciputra Business Group yang diketahui mengembangkan properti berupa perumahan dan hotel mewah. Meninggal dunia pada 2019 lalu, bisnis tersebut kemudian dikelola oleh para

4. Tjandranegara

Tjandranegara melalui Grup Mulia terkenal lantaran sukses membangun sejumlah proyek di tiga lokasi strategis di Sudirman, Thamrin, dan Kuningan.

5. Eka Tjipta Widjaja

Eka Tjipta Widjaja merupakan pendiri Sinar Mas, sebuah brand dari perusahaan yang bergerak melalui tujuh pilar bisnis yaitu Pulp dan Kertas, Agribisnis dan Pangan, Layanan Keuangan, Pengembang dan Real Estate, Telekomunikasi, Energi dan Infrastruktur, serta Layanan Kesehatan.

Grand Hyatt Hotel merupakan hotel yang dimiliki oleh pendiri Sinar Mas. Hotel ini terletak di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat yang juga terhubung dengan pusat perbelanjaan Plaza Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya