SOLOPOS.COM - Ilustrasi Paylater. (Freepik).

Solopos.com, JAKARTA —  PT Bank Mandiri Tbk menargetkan peluncuran layanan Paylater pada bulan November 2023 mendatang.

“Target akan launching sebenarnya di bulan November tahun ini, sebelum akhir tahun,” kata Direktur Information Technology Bank Mandiri Timothy Utama dalam konferensi pers Paparan Kinerja Kuartal III 2023 Bank Mandiri dikutip dari Antaranews.com, Senin (30/10/2023).

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

Timothy menyampaikan pihaknya telah melakukan piloting terhadap layanan Paylater Bank Mandiri sejak Agustus 2023. Hal itu guna memastikan layanan yang nanti digunakan publik tersebut dapat berjalan dengan baik.

Di saat bank lain telah meluncurkan layanan Paylater untuk para nasabahnya, Timothy menilai pihaknya tidak tergesa-gesa dan hingga saat ini pun masih dilakukan pengembangan demi kelancaran operasional nantinya.

“Kami sudah menjalankan piloting daripada Paylater sejak bulan Agustus, jadi kami lakukan pilot terbatas,” tambahnya.

Timothy berharap produk Paylater dari Bank Mandiri tidak hanya berfungsi sebagai sumber dana pembayaran QRIS Livin’ by Mandiri, tetapi juga dapat digunakan sebagai sumber pembayaran di e-commerce.

“Sangat penting untuk kami bisa memahami behaviour (nasabah) untuk bisa mempelajari dulu sebelum kami buka secara luas,” terang Timothy.

Paylater merupakan sistem pembayaran yang ditunda. Dengan kata lain nasabah bisa membeli barang tanpa harus membayar langsung tapi sebagai gantinya harus membayar tiap bulan beserta bunganya.

Adapun selain inisiasi untuk meluncurkan layanan Paylater, upaya transformasi digital Bank Mandiri juga telah membuahkan hasil yang positif.

Perseroan juga telah meluncurkan tiga layanan digital terbaru antara lain, aplikasi wirausaha yang memudahkan nasabah pebisnis yaitu Livin’ Merchant, tampilan baru yang lebih menarik dari Livin’ Sukha dan fitur terbaru Kopra by Mandiri bertajuk Kopra Beyond Borders yang ditujukan untuk memudahkan
nasabah wholesale dalam bertransaksi di luar negeri.

Dari sisi jumlah pengguna, aplikasi Livin’ by Mandiri juga terus mencatat kenaikan sebesar 55 persen secara tahunan pada September 2023 menjadi 21 juta pengguna aktif.

Berkat inovasi yang terus dilakukan, Livin’ by Mandiri telah mampu mengelola lebih dari 2,02 miliar transaksi secara year to date per akhir September 2023, melesat 46 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Bank BCA

Sebelumnya, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) telah lebih dulu meluncurkan layanan paylater yang dapat diakses melalui aplikasi myBCA.

Melansir dari website resminya, Paylater BCA merupakan fasilitas kredit yang dapat digunakan sebagai alternatif pembayaran melalui scan QRIS di aplikasi myBCA.

Pembayaran kembalinya dapat dicicil dengan pilihan jangka waktu. Agar bisa menggunakan fitur cicilan ini, nasabah harus sudah memiliki BCA ID.

Beberapa fitur utama dari Paylater BCA antara lain limit kredit hingga Rp20 juta dengan mekanisme revolving, dan pilihan tenor cicilan 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, atau 12 bulan dengan suku bunga sampai dengan 2 persen flat per bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya