Bisnis
Selasa, 11 Oktober 2022 - 11:13 WIB

Survei BI Prediksi Penjualan Eceran Naik pada September 2022

Newswire  /  Ahmad Mufid Aryono  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gedung Bank Indonesia. (Istimewa/BI.go.id)

Solopos.com, JAKARTA–Survei Bank Indonesia (BI) memperkirakan kinerja penjualan eceran akan meningkat pada September 2022, yang tercermin dari perkiraan Indeks Penjualan Riil (IPR) sebesar 200 atau tumbuh 5,5% secara tahunan (year-on-year/yoy).

Direktur Departemen Komunikasi BI Junanto Herdiawan mengatakan pertumbuhan tersebut lebih tinggi dari pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 4,9% (yoy).

Advertisement

Peningkatan terutama didukung oleh pertumbuhan penjualan kelompok makanan, minuman, dan tembakau, serta perbaikan penjualan kelompok perlengkapan rumah tangga lainnya, dan kelompok peralatan informasi dan komunikasi.

Secara bulanan, pertumbuhan penjualan eceran diperkirakan mengalami kontraksi sebesar 0,9% (month-to-month/mtm), seiring dengan penurunan pada kelompok suku cadang dan aksesori, kelompok makanan, minuman, dan tembakau, serta bahan bakar kendaraan bermotor.

Baca Juga: Satgas BLBI Sita Aset Trijono Gondokusumo untuk Bayar Utang Rp5,38 Triliun

Advertisement

Sementara itu pada Agustus 2022, Junanto menyebutkan kinerja penjualan eceran tetap tumbuh positif, yang tercermin dari IPR sebesar 201,8 atau tumbuh 4,9% (yoy).

Kinerja positif penjualan eceran ditopang oleh meningkatnya pertumbuhan kelompok makanan, minuman, dan tembakau, di tengah tetap kuatnya pertumbuhan kelompok suku cadang dan aksesori, sub kelompok sandang, serta kelompok barang budaya, dan rekreasi.

Secara bulanan, pertumbuhan penjualan eceran pada Agustus 2022 juga tercatat positif 0,8% (mtm), setelah mengalami kontraksi 3,1% (mtm) pada bulan sebelumnya, terutama ditopang perbaikan kelompok makanan, minuman, dan tembakau, serta kelompok suku cadang dan aksesori.

Advertisement

Dari sisi harga, responden memperkirakan tekanan inflasi pada November 2022 cenderung stabil dan Februari 2023 menurun.

Baca Juga: Apindo: UMKM Sektor Produktif Prioritas Dapat KUR agar Perbankan Terlindungi

Ekspektasi Harga Umum (IEH) November 2022 tercatat 135,4 atau relatif stabil dari 135,3 pada bulan sebelumnya.

Sementara itu, IEH Februari 2023 tercatat 138,7 atau lebih rendah dari pada bulan sebelumnya sebesar 144,7.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif