SOLOPOS.COM - Ilustrasi layanan BCA. (idxchannel.com)
Solopos.com, SOLO – PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) mencatatkan penjualan Sukuk Tabungan seri ST011 sebesar Rp3 triliun sejak diterbitkan pada 6 November 2023 hingga pada Selasa (21/11/2023). Masyarakat cenderung lebih meminati tenor dua tahun dengan komposisi penjual sebanyak 69%.
EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F Haryn, menyambut baik peluncuran Surat Berharga Negara (SBN) seri ST011 ini. Pihaknya melihat antusiasme masyarakat terkait produk tersebut. Hera menguraikan SBN ST011 merupakan salah satu produk yang digemari masyarakat, mengingat instrumen investasi ini memiliki banyak keunggulan.
Ada dua tenor untuk seri ST011T2 yakni untuk tenor dua tahun yang memiliki imbal hasil sebesar 6,3% (floating with floor) per tahun. Green Sukuk ST011T4 tenor empat tahun dengan imbal hasil sebesar 6,5% (floating with floor) per tahun. Hera menyebut ST011 merupakan SBN dengan jenis imbal hasil floating with floor menjadi salah satu pilihan investasi yang menarik.
Karena investor akan menikmati imbalan yang dapat bertambah sesuai dengan perubahan pada suku bunga acuan (BI-7 DRR). Namun tidak akan lebih rendah dari saat pertama kali terbit. Sebagaimana diketahui, Bank Indonesia (BI) pada RDG BI Kamis, (23/11/2023) masih menahan suku bunga acuan ke level 6%. Di lain sisi, Bank Sentral AS Federal Reserve atau The Fed masih menahan suku bunga acuan di kisaran 5,25%-5,5% dan masih menunjukkan sikap hati-hati untuk menaikkan suku bunga.
“Mempertimbangkan fitur ini, kami optimistis bahwa ST011 akan menjadi produk investasi yang diminati oleh masyarakat,” ujar Hera kepada Solopos.com, Selasa (28/11/2023). Lebih lanjut menurut Hera, selain dari sisi finansial, ST011T4 merupakan Green Sukuk di mana dananya akan digunakan untuk membiayai proyek hijau berkesinambungan di Indonesia.
Oleh sebab itu, Hera menyebut masyarakat yang berinvestasi pada ST011T4, turut berpartisipasi dalam melestarikan bumi. “BCA terus memberikan solusi bagi nasabah dengan menghadirkan fitur Welma di aplikasi myBCA dan website KlikBCA Individu untuk melakukan pemesanan ST011 dengan mudah. Selain transaksi investasi, nasabah juga dapat melakukan transaksi perbankan di dalam aplikasi myBCA. Khusus pemesanan ST011 di BCA, nasabah mendapatkan manfaat bebas biaya pembukaan rekening efek, penyimpanan dan transfer imbalan,” tambah dia.
Dilansir dari Bisnis.com, berdasarkan data salah satu mitra distribusi per Sabtu (25/11/2023) pukul 11.30 WIB, ST011-T2 telah terjual sebesar Rp9,37 triliun atau 89,24% dari target. Karena tingginya minat investor, target pemesanan ST011-T2 dinaikkan menjadi Rp10,5 triliun dari sebelumnya Rp9,5 triliun. Selanjutnya, Sukuk Tabungan ST011-T4 telah terjual sebanyak Rp4,28 triliun atau 85,72% dari target. Kuota ST011-T4 juga naik menjadi Rp5 triliun, dari sebelumnya Rp4,5 triliun. Alhasil, penjualan kedua seri ST011 tembus Rp13,65 triliun.