SOLOPOS.COM - Layanan Paspor Merdeka dalam rangka memperingati Hari Dharma Karya Dhika ke-78 Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia ini digelar serentak di seluruh Kantor Imigrasi di Indonesia sebagai bagian dari upaya pemecahan rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI). (Istimewa).
Solopos.com, SOLO — Sebagai lanjutan dari rangkaian kemeriahan Hari Dharma Karya Dhika ke-78 Kementerian Hukum dan HAM, Kantor Imigrasi Surakarta, menyelenggarakan Layanan Paspor Merdeka yang diadakan pada, Sabtu (5/8/2023).
Sebanyak 103 pemohon paspor baru serta penggantian paspor habis berlaku atau halaman penuh dan 23 pemohon pengambilan paspor dapat dilayani dengan baik dalam acara tersebut.
Kepala Kantor Imigrasi Surakarta, Winarko, mengatakan persiapan matang telah dilakukan dengan melibatkan 31 petugas yang bertugas untuk memastikan kelancaran acara dan pelayanan kepada pemohon paspor.
“Kami juga telah mempublikasikan Layanan Paspor Merdeka sejak akhir Juli melalui media massa dan media sosial untuk memaksimalkan jumlah peserta,” jelas Winarko.
Winarko mengklaim layanan yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB berlangsung dengan tertib. Salah seorang pemohon paspor, Shiela, merasa sangat terbantu dengan adanya Layanan Paspor Merdeka yang diadakan pada Sabtu itu.
“Saya senang banget Imigrasi mau mengadakan layanan paspor di hari libur karena telah memudahkan saya dalam mengurus paspor di luar hari kerja,” jelas Shiela.
Selain Solo, Layanan Paspor Merdeka dalam rangka memperingati Hari Dharma Karya Dhika ke-78 Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia ini digelar serentak di seluruh Kantor Imigrasi di Indonesia sebagai bagian dari upaya pemecahan rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI).