Solopos.com, JAKARTA —UMKM binaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo turut memeriahkan acara Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2023 yang digelar Bank Indonesia di Jakarta Convention Center (JCC). Salah satunya adalah Batik Dwi Hadi yang telah mengikutinya selama enam kali pelaksanaan KKI.
Batik Dwi Hadi, merupakan UMKM dengan produk batik yang diproduksi di Joyodiningratan, Kratonan, Solo. Batik Dwi Hadi menawarkan batik-batik khas Solo baik dengan pewarnaan alam maupun kimia.
Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023
Kebetulan pada acara yang digelar pada 27-30 Juli 2023 tersebut merupakan acara yang diikuti keenam kalinya oleh Batik Dwi Hadi. “Kami sudah menjadi binaan BI dan sudah ikut lima kali dalam acara seperti ini. Alhamdulillah sukses semuanya,” kata dia.
Bahkan, putri dari owner Batik Dwi Hadi, Dina Martiana, mengatakan pada pelaksanaan KKI tahun sebelumnya, mendapatkan juara kedua untuk batik dengan omset terbesar di event itu.
Menurutnya pameran KKI telah memberikan kesempatan untuk pelaku UMKM yang terlibat untuk lebih mengenalkan produknya. Sebab di acara tersebut, para pengunjung yang datang berasal dari berbagai daerah dan mereka berbelanja produk-produk yang ditampilkan.
“Jadi sangat berpengaruh sekali untuk peningkatan jumlah customer. Bahkan kami juga sempat diundang ke KBRI Singapura untuk membawa produk-produk terbaiknya dari BI Solo. Omset tambah banyak, pelanggan tambah banyak,” jelas dia saat ditemui di JCC, Jumat (28/7/2023).
Batik Dwi Hadi menampilkan produk-produk unggulannya, batik tulis. Baik dengan pewarnaan alam maupun kimia. Harga yang ditawarkan beragam. Ada yang sekitar Rp2,5 juta, Rp3 juta, Rp3,25 juta dan sebagainya.
Dia juga mengatakan produknya sudah menjadi langganan Presiden Joko Widodo (Jokowi). “Selalu, kan orang Solo. Alhamdulillah sering pesan dan ngagem. Biasanya suka yang pewarnaan alam maupun kimia yang batiknya batikan alus. Motifnya beragam,” jelas dia.
UMKM binaan atau mitra Kantor Perwakilan BI Solo yang mengikuti kegiatan KKI di antaranya adalah enam untuk kategori Wastra Nusantara dan tiga untuk kategori food. Enam UMKM kategori Wastra Nusantara tersebut di antaranya ada Batik Bendoro, Batik Dwi Hadi, Batik Sadewa, Batik Dewi Ratih, Tuty Adib dan Batik Walangkekek. Sedangkan untuk kategori food ada Cavatoz, Kopi Ndorog dan Ducrija.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
