Bisnis
Senin, 30 Januari 2023 - 18:15 WIB

Subsidi Belum Berlaku, Tren Motor Listrik di Soloraya Sudah Naik Sejak 2022

Gigih Windar Pratama  /  Ika Yuniati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Deretan sepeda listrik dan motor listrik di salah satu dealer penjual motor listrik di Sukoharjo, Senin (30/1/2023) (Solopos.com/Gigih Windar Pratama)

Solopos.com, SOLO — Penjualan motor listrik di Soloraya meningkat sejak tahun lalu. Harga yang dipatok juga relatif terjangkau untuk membeli motor listrik, mulai dari Rp5 juta hingga Rp30 juta. Selain itu, motor listrik juga diklaim hemat dibandingkan kendaraan lain.

Salah satu yang Solopos.com temui adalah Tunas, sales motor listrik dengan merk U Winfly di Sukoharjo. Tunas menyebut penjualan motor listrik terus meningkat sejak diluncurkan pertengahan 2022.

Advertisement

Peminatnya beragam, mulai dari ibu rumah tangga hingga pekerja kantoran.

“Penjualannya terus naik sejak tahun lalu, Desember 2022 mencapai 81 unit motor listrik berbagai jenis. Sedangkan untuk sepekan ini sudah laku 18 unit motor listrik,” ujar Tunas kepada Solopos.com pada Senin (30/1/2023).

Advertisement

“Penjualannya terus naik sejak tahun lalu, Desember 2022 mencapai 81 unit motor listrik berbagai jenis. Sedangkan untuk sepekan ini sudah laku 18 unit motor listrik,” ujar Tunas kepada Solopos.com pada Senin (30/1/2023).

Pembelinya juga berasal dari seluruh wilayah di Soloraya, meskipun menurut Tunas, pembeli terbanyak tetap berasal dari Kota Solo.

“Ada yang dari Boyolali, Sukoharjo sampai Klaten, tetapi memang yang paling banyak dari Kota Solo. Bahkan sampai rebutan, kemarin Minggu baru turun 25 sekarang cuman tinggal tujuh unit,” terangnya.

Advertisement

Secara rasio penggunaan, juga cukup hemat mulai dari tenaga listrik sebesar 5kWh sekali mengisi daya dengan jarak tempuh mencapai 50 kilometer untuk baterai tunggal dan 100 kilometer untuk baterai ganda.

Selain itu, pajaknya juga cukup murah yakni Rp60.000 per tahun.

“Optimis penjualannya naik, karena pajaknya murah per tahun hanya Rp60.000 disamping itu juga hemat biaya mulai dari biaya servis sampai biaya pengisian daya. Apalagi saat ini harga bensin semakin fluktuatif, dan pemerintah juga sedang menyiapkan subsidi untuk pengguna motor listrik,” ulasnya.

Advertisement

Subsidi

Sejak akhir tahun lalu, kebijakan subsidi pembelian motor dan mobil listrik terus dibahas. Kabar terbaru, pada subsidi kendaran listrik segera diwujudkan awal Februari 2023.

Dikutip dari Bisnis.com, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita telah merinci ancar-ancar besaran subsidi. Dia mengungkapkan besaran subsidi tersebut yakni Rp80 juta untuk BEV, dan Rp40 juta untuk HEV.

Sedangkan untuk sepeda motor listrik Rp8 juta, serta motor listrik hasil konversi sebesar Rp5 juta.

Advertisement

Sementara, Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Pandjaitan, menyampaikan rencana kebijakan tersebut telah matang, siap dieksekusi pada awal Februari nanti.

Hanya, ada perbedaan nominal pemberian subsidi antara dia dengan Menperin Agus Gumiwang sebelumnya. Kalau Menperin Agus menyebut subsidi motor listrik Rp8 juta, Luhut mengatakan besarannya yakni Rp7 juta per unit.

Solopos.com mencoba melihat lebih dekat bagaimana penjualan kendaraan listrik terutama motor listrik di Soloraya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif