Solopos.com, SOLO — Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho menegaskan tidak ada kenaikan konsumsi liquefied petroleum gas (LPG) 3 kilogram (kg) di Solo selama Juli 2023.
“Melihat angka penyaluran rata-rata harian Juli 2023 tidak ada peningkatan konsumsi,” papar Brasto kepada Solopos.com, Rabu (2/8/2023).
Dia menyebutkan penambahan hanya tercatat di Sragen sekitar 600 tabung per hari.
Brasto menjelaskan penambahan tersebut hasil dari rekomendasi Disperindag Sragen mengantisipasi peningkatan konsumsi akibat peningkatan kebutuhan LPG 3 kg untuk pengairan pertanian.
Brasto menjelaskan penambahan tersebut hasil dari rekomendasi Disperindag Sragen mengantisipasi peningkatan konsumsi akibat peningkatan kebutuhan LPG 3 kg untuk pengairan pertanian.
Terpisah, Ketua Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Solo Budi Prasetya mengakui ada kenaikan konsumsi LPG 3 kg di Solo. Namun kenaikan tersebut menurutnya tidak signifikan.
Budi juga meneruskan saat musim kemarau, konsumsi LPG 3 kg biasanya meningkat.
“Stok kami pastikan aman, dan kami juga berkoordinasi serta bersurat dengan Pertamina untuk menambah 2% di bulan Agustus ini,” ujar Heru saat dihubungi Solopos.com.
Heru menegaskan penambahan stok ini merupakan langkah Dinas Perdagangan Kota Solo menyiapkan giat Agustusan di Kota Solo.
Berikut data total penyaluran LPG 3 kg dari agen ke pangkalan pada Agustus 2023:
Surakarta 30.034 tabung/hari
Klaten 46.652 tabung/hari
Boyolali 39.945 tabung/hari
Sragen 43.161 tabung/hari
Wonogiri 32.174 tabung/hari
Sukoharjo 39.866 tabung/hari
Karanganyar 46.170 tabung/hari