SOLOPOS.COM - Pedagang Kelontong di Pasar Kota Boyolali, Linda Pratmawati melayani pembeli di warungnya, Minggu (4/9/2022).(Solopos.com/Nova Malinda).

Solopos.com, JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) berupaya menstabilkan harga telur ayam yang melambung dengan pemberian subsidi ongkos transportasi dari daerah surplus ke defisit.

Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan, menyampaikan Kementerian Dalam Negeri telah memberikan lampu hijau kepada pemerintah daerah untuk mengalokasikan dana terhadap biaya transportasi bagi komoditas yang mengalami kenaikan sebesar 5 persen. “Kami dengan Mendagri rapat dengan Pemda, kalau sudah [naik] lebih dari 5 persen, maka dibantu biaya transportasi agar harganya tidak lebih dari Rp31.000-Rp32.000,” kata Zulhas, Senin (19/12/2022).

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

Zulhas menyebutkan menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru), permintaan telur ayam naik untuk keperluan bahan masak, salah satunya kue. Atas persetujuan Kemendagri, maka pemda dapat membantu menstabilkan harga dengan menanggung biaya distrbusinya.

“Ambil [telur ayam] dari Jawa untuk Kalimantan, ongkos transportasinya ditanggung,” ujarnya. Nantinya, dengan pemerintah yang menanggung biaya, diharapkan harga telur dapat turun dan tidak semakin melambung.

Merujuk pada Harga Acuan Penjualan/Pembelian (HAP) yang telah disepakati dan tertuang dalam Peraturan Badan Pangan Nasional (Perbadan) No.5/2022, harga acuan pembelian di tingkat produsen (peternak layer) berada di kisaran Rp22.000 per kg-Rp24.000 per kg, sedangkan harga acuan penjualan di tingkat konsumen Rp27.000 per kg. Sementara itu, menurut data harga di Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kementerian Perdagangan per hari ini, Selasa (20/12/2022), harga telur ayam di angka Rp31.500 per kilogram (kg).

Baca Juga: Kerupuk dan Emping Jadi Buruan Warga Salatiga Sebelum Libur Natal

Sepanjang Desember 2022, harga telur ayam telah naik 4,30 persen atau setara dengan Rp1.300. SP2KP mencatat bila dibandingkan dengan November 2022 atau month-to-month (mtm), harga telur ayam telah naik 8,62 persen atau Rp2.500.

Harga telur ayam tertinggi berada di Kalimantan Utara (Kaltara) sebesar Rp41.250/kg, sementara harga terendah terdapat di Sulawesi Selatan, yakni Rp26.917 per kg. Bahkan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada November 2022 telur ayam memberikan andil inflasi baik secara tahunan maupun bulanan sebesar 0,11 persen (yoy), dan 0,02 persen (mtm).

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Stabilisasi Harga Telur, Kemendag: Ongkos Kirim Ditanggung Pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya