SOLOPOS.COM - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati. (Istimewa/Youtube Kemenkeu)

Solopos.com, JAKARTA  Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan optimistis pada 2023 yang akan memasuki tahun politik yaitu jelang Pemilu 2024. Tahun politik dinilainya akan membawa dampak positif bagi perekonomian Indonesia.

Menurutnya, berbagai kegiatan partai dan aktivitas politik lainnya menjelang Pemilu 2024 diproyeksikan akan mendorong perekonomian Indonesia dan membantu menuju pulih lebih kuat dari pandemi Covid-19. “Pasti ini akan menimbulkan dampak. Kegiatan politik yang berdampak pada kegiatan ekonomi yang positif. Menurut saya sih akan positif,” ujarnya dalam keterangan resmi Kemenkeu, Senin (9/1/2023).

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

Untuk menghadapi 2023, Sri Mulyani menegaskan tetap optimistis dan penuh harapan. Namun, dia menengaskan pemerintah tetap waspada dengan situasi atau gejolak ekonomi global yang terjadi pada tahun ini.  Menurutnya, pemerintah optimistis bahwa kondisi perekonomian akan semakin membaik melalui APBN sebagai instrumen penjaga masyarakat dan perekonomian.

“Jadi kami tetap harus waspada dan harus melihat banyak opportunity, tetapi juga banyak yang business unusual. Jadi enggak boleh business as usual dalam hal ini, baik dari sisi perdagangan, investasi dan dari kebijakan-kebijakan kita di dalam menjaga fondasi ekonomi kita,” jelasnya.

Dia mengatakan APBN 2022 telah bekerja keras sebagai shock absorber untuk melindungi masyarakat dan menjaga momentum pemulihan ekonomi nasional. Tercatat, APBN 2022 mengeluarkan lebih dari Rp550 triliun untuk subsidi bahan bakar minyak (BBM), elpiji, dan listrik bagi masyarakat.

“Ini menyebabkan kenapa harga administered yang diatur pemerintah enggak melonjak tinggi dibandingkan negara Eropa, Amerika, atau negara lain yang BBM-nya naiknya luar biasa selama 2022,” katanya.

Sementara itu, pengusaha melihat dengan adanya tahun politik 2023 diharapkan kinerja sektor perhotelan dapat semakin pulih dari pandemi Covid-19. Bukan hanya di kota besar, tetapi juga di setiap daerah di Indonesia.

Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani belum lama ini mengatakan aktivitas politik akan dilakukan di setiap daerah dan menggunakan meeting room sebagai tempat acara. Berkatnya, daerah yang minim hotel dengan ruang rapat atau meeting room akan mengalami peningkatan okupansi yang signifikan.

“Dari sisi penggunaan oleh aktivitas politik itu cukup lumayan, kalau liat dari tahun-tahun sebelumnya itu memang mereka cukup banyak menggunakan ruang-ruang meeting di hotel,” ujar Hariyadi.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul 2023 Tahun Politik, Sri Mulyani: Ekonomi Indonesia Makin naik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya