SOLOPOS.COM - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat memberikan Keynote Speech dalam acara Bisnis Indonesia - Green Economy Forum 2023, Selasa (6/6/2023). (Bisnis / Annasa Rizki Kamalina).

Solopos.com, JAKARTA — Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan respons terkait ekonomi Indonesia yang tumbuh 5,05% sepanjang 2023. Produk domestik bruto (PDB) per kapita mencapai Rp74,96 juta.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi terjadi merata di seluruh wilayah Indonesia dengan pertumbuhan tertinggi terjadi di Pulau Maluku dan Papua, yaitu mencapai 6,94%.

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Sementara, Pulau Jawa memberikan kontribusi terbesar terhadap perekonomian, yaitu mencapai 57,05%.

Dari segi lapangan usaha, sektor transportasi dan pergudangan menjadi kontributor terbesar dari PDB tahun 2023, yaitu sebesar 13,96%, diikuti oleh sektor pertambangan dan penggalian 6,12%.

Sri Mulyani menilai hal itu merupakan suatu cerita positif dari perekonomian Indonesia pada 2023, tahun yang sejak awal diprediksi oleh banyak lembaga internasional sebagai periode yang penuh tantangan dan turbulensi.

“Meski perekonomian dunia mengalami perlambatan, Alhamdulillah perekonomian Indonesia masih tetap tumbuh positif,” ujar Sri Mulyani melalui akun Instagram @smindrawati dikutip, Selasa (6/2/2024).

“Terima kasih kepada seluruh komponen masyarakat yang terus bekerja keras dalam menjaga Indonesia bersama. Mari kita terus lanjutkan dan tingkatkan berbagai upaya ini untuk membangun Indonesia ke depan,” ucap Sri Mulyani.

Di tengah perlambatan ekonomi global, Plt. Kepala Badan Pusat Statistik Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan ekonomi Indonesia bisa tetap tumbuh 5,05% itu adalah suatu prestasi.

Ekonomi Indonesia tetap solid tumbuh terjaga di tengah melambatnya ekonomi global.

Amalia menyampaikan pertumbuhan Indonesia yang tetap kuat tercermin dari peningkatan aktivitas produksi, di mana PMI-BI pada kuartal IV/2023 yang tetap berada di zona ekspansi 51,20%, lebih tinggi dibandingkan dengan kuartal IV/2022.

Selain itu, aktivitas produksi yang meningkat juga tercermin dari produksi semen yang tumbuh 13,84% secara tahunan (year-on-year/yoy) pada kuartal IV/2023.

Lebih lanjut, Amalia mengatakan peningkatan mobilitas masyarakat dan persiapan pemilu pada kuartal IV/2023 juga turut menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Oleh karena itu, Sri Mulyani menghaturkan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang membuat ekonomi Indonesia tumbuh positif di tengah turbulensi ekonomi global.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Ekonomi RI 2023 5,05%, Sri Mulyani: Alhamdulillah Tumbuh Positif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya