SOLOPOS.COM - Menteri Keuangan Sri Mulyani. (Tangkapan Layar Youtube)

Solopos.com, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) hingga bantuan sosial (bansos) tidak bisa menjadi solusi utama untuk menuntaskan kemiskinan di Indonesia.

Sri Mulyani Indrawati menyebut bahwa BLT, bantuan sosial yang biasanya dikirim ke masyarakat dalam bentuk uang tunai, transfer maupun pembagian sembako tidak menjadi solusi utama. Namun, dia menjelaskan hal tersebut bisa menjaga daya beli masyarakat sampai saat ini.

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

“Kalau dari sisi teori maupun realita itu memang dibutuhkan karena masyarakat membutuhkan support pada minimum konsumsi yang mereka bisa dapatkan. Jadi ini dilakukan untuk menjaga dan meningkatkan daya beli,” tuturnya di sela-sela rapat kerja Kementerian Keuangan dan Komisi XI DPR di Jakarta, Rabu (30/8).

Selain menuntaskan kemiskinan serta menjaga daya beli, katanya, Pemerintah juga memiliki Program Pembiayaan Ultra Mikro (UMi), Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk para pelaku UMKM. Menurutnya, kedua program itu bisa membantu pelaku UMKM untuk meminimalisir bunga yang harus dibayarkan kepada bank.

“Program ini untuk membantu para pelaku UMKM untuk akses ke permodalan dengan bunga yang disubsidi pemerintah,” katanya. Sri Mulyani menegaskan untuk menuntaskan kemiskinan di Indonesia, dibutuhkan kerja sama dari DPR dan pemerintah daerah.

Menurutnya, pemerintah juga sudah mentransfer 27 persen APBN ke daerah agar bisa mengurangi angka kemiskinan. “Hampir 27 persen APBN kita ditransfer ke daerah untuk melakukan tugas-tugas fungsi ekonomi dan memberantas kemiskinan,” ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Sri Mulyani Akui Bansos dan BLT Bukan Solusi Utama Berantas Kemiskinan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya