SOLOPOS.COM - PT PLN (Persero) berinovasi melalui produk Emergency Charging Mobile (EMC) yaitu Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Mobile di Rest Area 444 B Ruas Bawen - Salatiga. (Istimewa)

Solopos.com, SEMARANG – PT PLN (Persero) kembali berinovasi melalui produk Emergency Charging Mobile (EMC) yaitu Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Mobile.

Unit SPKLU ini dapat melayani charging secara mobile bahkan saat keadaan darurat bagi mobil listrik yang kehabisan daya di tengah ruas jalan tol.

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

Gubenur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam momentum peresmian Rest Area 444 B Ruas Bawen – Salatiga bersama Menteri ESDM menyampaikan, saat ini di area ini sudah dicover oleh ECM/ SPKLU Mobile.

“Ada SPKLU juga disini, jadi yang ingin beristirahat sambil charge mobil listrik silakan, tempatnya nyaman,”ujarnya.

General Manager PLN Unit Induk DIstribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, A. Bargowo Wahyu Jatmiko menyampaikan EMC/SPKLU Mobile ini merupakan inovasi terbaru PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Tengah & D.I. Yogyakarta, yang dapat bergerak secara mobile mendatangi mobil listrik yang kehabisan daya di tengah jalur Tol.

“Tiga unit EMC/ SPKLU Mobile ini merupakan inovasi baru dan yang pertama di Indonesia, kita dapat melakukan pengisian daya di manapun dan kapanpun. Inovasi ini sangat cocok untuk keadaan darurat yang bisa jadi dialami para pemudik yang menggunakan Electric Vehicle (EV), yaitu kehabisan daya baterai mobil di tengah ruas Tol. Kami berterima kasih kepada PT Trans Marga Jateng (TMJ) dan Polda Jawa Tengah atas sinerginya, semoga langkah yang kita laksanakan ini semakin menambah kenyamanan pemudik tahun ini,” jelasnya.

Tim ECM/SPKLU Mobile ini memiliki armada 3 unit kendaraan fast respons ECM berupa:

  • 1 unit kendaraan double cabin, pengisian daya jenis Delta AC 2×7,4 KVA;
  • 1 unit truck, pengisian daya jenis Delta DC 22 KVA, dan AC 7,4 KVA;
  • 1 unit truck, pengisian daya jenis B&D AC DC 25 KVA.

ECM/ SPKLU Mobile siap melayani pemudik di Jalan Tol selama periode arus mudik dan arus balik pada 19 April sampai dengan 2 Mei 2023.

Lebih lanjut Jatmiko menambahkan, inisiasi SPKLU Mobile merupakan tindak lanjut atas arahan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Jawa Tengah, pada 31 Maret 2023 lalu.

Pada kesempatan tersebut Gubernur menyampaikan perlunya kesiapan layanan bagi pemudik yang menggunakan mobil listrik, menambahkan mitigasi, dan antisipasi untuk mobil listrik apabila kehabisan daya listrik di ruas jalan yang jauh dari SPKLU, agar tidak menimbulkan kemacetan.

Dalam pelaksanaan program ini, PLN bekerja sama dengan stakeholders yaitu Polda Jawa Tengah dan PT Trans Marga Jateng (TMJ) selaku pengelola kawasan Tol di Jawa Tengah.

PLN menyiagakan 3 unit SPKLU Mobile pada 3 lokasi posko yaitu Exit Tol Bawen, Exit Tol Weleri, dan Exit Tol Semarang yang melayani coverage area ruas tol se-Jawa Tengah.

Jika pemudik dengan mobil listrik kehabisan daya di jalur tol, dapat langsung menghubungi nomor telepon hotline tol 14080. Petugas Tol TMJ akan menghubungi SPKLU Mobile terdekat untuk melakukan prosedur charging dilokasi mobil listrik berada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya