Bisnis
Kamis, 2 November 2023 - 23:20 WIB

Solo Traveling Jadi Tren, Begini Tips Liburan agar Keuangan Tetap Aman

Galih Aprilia Wibowo  /  Muh Khodiq Duhri  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kelas finansial Jenius bertajuk Liburan Menyenangkan, Cash Flow Tetap Aman, melalui Zoom Meeting pada Kamis (2/11/2023). (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo).

Solopos.com, SOLO — Momentum akhir tahun biasanya jadi waktu pilihan masyarakat untuk berlibur. Ada beberapa tips untuk menyiapkan anggaran liburan agar cash flow tetap aman.

Konsultan Perencana Keuangan dan Manajemen, Imelda Tarigan, menguraikan perilaku berlibur saat ini berbeda dengan sepuluh tahun lalu. Imelda menyebut berdasarkan salah satu survei saat ini 58% orang menyukai solo traveling ke tempat-tempat unik.

Advertisement

“Mencari yang unik, instagramable, dan tidak dalam grup, jadi perginya sendiri-sendiri,” ujarnya dalam Kelas Finansial Jenius bertajuk Liburan Menyenangkan, Cash Flow Tetap Aman, melalui zoom meeting pada Kamis (2/11/2023).

Kemudian, sebanyak 48% mencari tujuan liburan berdasarkan rekomendasi yang didapatkan melalui Instagram. Kebanyakan orang atau sebanyak 97% selalu membagikan momen liburan ke sosial medial. Jadi, lanjut Imelda liburan tidak hanya untuk pribadi, namun untuk kebutuhan sosial media.

Advertisement

Kemudian, sebanyak 48% mencari tujuan liburan berdasarkan rekomendasi yang didapatkan melalui Instagram. Kebanyakan orang atau sebanyak 97% selalu membagikan momen liburan ke sosial medial. Jadi, lanjut Imelda liburan tidak hanya untuk pribadi, namun untuk kebutuhan sosial media.

Frekuensi berlibur generasi Z (Gen Z) dan generasi Y (Gen Y) lebih baik dibandingkan generasi Boomers. Gen Z dan Milenial paling tidak berlibur sebanyak lima hingga enam kali setahun. Sedangkan Boomers pergi berlibur setidaknya tiga hingga empat kali dalam setahun.

Imelda menyebut anak muda cenderung menyukai liburan untuk jarak dekat sehingga bisa dua bulan sekali pergi berlibur. Selain itu, 45% memilih menginap di Airbnb atau tempat yang alami, tidak lagi di hotel berbintang. Karena suasana yang lebih homie dan nyaman, serta lebih dekat dengan alam.

Advertisement

Secara prinsip, ketika liburan bisa menunjang sesorang untuk produktif atau pengeluaran bisa menghasilkan pendapatkan lebih maka bisa dikatakan liburan adalah kebutuhan. Misalnya seorang travel blogger ataupun untuk riset bisnis.

Liburan, lanjut Imelda, liburan bisa menjadi keinginan apabila liburan tidak menghasilkan apapun. Ketika seseorang bisa menempatkan pos pengeluaran dengan nominal lebih sederhana, maka seorang bisa menyiapkan pos tabungan untuk berlibur. Asalkan semua pos pengeluaran sudah terpenuhi. Imelda menegaskan ketika mengatur pos pengeluaran adalah dengan menyisihkan bukan menyisakan.

Ia menguraikan ada beberapa beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menghitung biaya liburan. Pertama transportasi, makan, air putih, pakaian khusus, penginapan, biaya darurat, asuransi perjalanan, dan inflasi.

Advertisement

Pembiayaan liburan bisa didapat dari tabungan, tabungan mata uang asing, tabungan emas, kartu kredit, dan profit lebih dari investasi. Imela menyebut anggaran liburan boleh saja berasal dari utang, tapi harus mempertimbangkan apakah itu utang produktif atau utang konsumtif.

Utang produktif adalah utang yang menghasilkan aset dan cicilan diperbolehkan maksimal 30% dari penghasilan dan untuk mencapai mimpi. Sedangkan utang konsumtif adalah utang menggerus aset. Ketika berlibur dengan utang yang menggerus aset, maka menurut Imelda hal ini tidak boleh dilakukan.

Dengan mempertimbangkan ha-hal tersebut, menurutnya ketika berlibur bisa tetap mengamankan cash flow keuangan seseorang. Digital Banking Partnership Head Bank BTPN, Febri Rusli menguraikan Jenius mengusung tiga prinsip utama sejak tahun lali. Yaitu, simple, smart, dan safer. Dengan adanya kelengkapan fungsi ini, Jenius bisa digunakan di 188 negara dan bisa dihubungan dengan mata uang asing sehingga memudahkan para traveller.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif