SOLOPOS.COM - Penari menampilkan Tari Gambyong pada soft opening Taman Pracima atau Pracima Tuin, Solo, Sabtu (21/1/2023). (Solopos.com/Putut Hartanto).

Solopos.com, SOLO — Pergerakan masyarakat menuju Kota Solo di momen liburan Natal dan Tahun Baru sudah mulai terlihat sejak akhir pekan lalu. Tingkat okupansi hotel di Solo pun ikut terdongkrak dengan banyaknya jumlah pengunjung ini.

Sekretaris PHRI Solo, Basid Burhanudin, mengatakan belum bisa menyampaikan data secara menyeluruh. Namun, dari data sampling yang ada, ia menjelaskan telah terjadi peningkatan okupansi di akhir pekan lalu.

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

“Kalau saya melihat data informasi yang kami terima, Sabtu dan Minggu ini sudah banyak hotel full. Beberapa hotel bahkan sudah menolak tamu,” kata dia kepada Solopos.com, Minggu (21/12/2023).

Dari beberapa informasi yang dia dapatkan, pada Jumat (22/12/2023), okupansi hotel di Solo mencapai sekitar 80%. Sedangkan pada Sabtu dan Minggu, beberapa hotel sudah banyak yang mencapai 90%-100%.

Sementara, untuk momentum Tahun Baru nanti, dia mengatakan sejauh ini di sejumlah hotel telah menyiapkan berbagai program khusus untuk menarik pengunjung. Program khusus itu mulai dari hiburan hingga paket-paket lainnya

Marketing Communication Solo Paragon Hotel & Residences, Mahadewi Lourdes, menambahkan, okupansi di Solo Paragon Hotel & Residences per Minggu (24/12/2023) telah mencapai 80%. Menurutnya jumlah itu cukup tinggi. Okupansi hotel di luar high season biasanya sekitar 60%-70%.

“Hari ini 95% untuk okupansi. Sampai akhir tahun sudah di atas 80%,” kata dia, Sabtu.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, pergerakan masyarakat menuju Solo sudah terlihat dari data stasiun kereta api di Solo.

Pada Minggu (24/12/2023) pukul 14.00 WIB, jumlah penumpang yang naik dari Stasiun Solo Balapan sebanyak 4.116 orang, penumpang turun sebanyak 4.591 orang.

Pada tanggal yang sama di Stasiun Purwosari, jumlah penumpang naik sebanyak 874 orang dan penumpang turun sebanyak 1.019 orang. Kemudian di Stasiun Solo Jebres untuk penumpang baik sebanyak 444 orang dan penumpang turun 502 orang.

Jumlah tersebut mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan rata-rata jumlah penumpang kereta api pada hari biasa atau (weekdays). Jumlah penumpang naik di Stasiun Solo Balapan pada hari biasa rata-rata sebanyak 2.367 orang dan penumpang turun rata-rata 2.673 orang.

Penumpang naik di Stasiun Purwosari rata-rata 745 orang dan penumpang turun 702 orang. Di Stasiun Solo Jebres untuk penumpang naik rata-rata 268 orang dan penumpang turun rata-rata 224 orang.

Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, mengatakan KAI Daop 6 Yogyakarta telah melayani sebanyak 172.133 pelanggan kereta api jarak jauh dan lokal selama tiga hari awal masa Angkutan Natal dan Tahun Baru 2023/2024, yakni 21-23 Desember 2023.

Sementara itu, General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo, Erick Rofiq Nurdin, memprediksi pergerakan penumpang di Bandara Adi Soemarmo Solo pada momentum Natal dan Tahun Baru kali ini mengalami kenaikan dibanding periode tahun sebelumnya.

Kenaikan diperkirakan mencapai 39% dengan total penumpang 60.917 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya