Solopos.com, SOLO — Solo Great Sale 2023 yang digelar selama Oktober mendatang akan menjadi penyelenggaraan kesembilan dengan tujuan menghimpun partisipasi aktif dari seluruh tenant mal, termasuk Solo Grand Mall.
Fokus acara terletak pada penyajian berbagai promo dan diskon dengan penawaran hingga 70%. Disusul berbagai event atau acara di mal untuk menarik tingkat kunjungan.
Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023
Kepala Dinas Perdagangan Solo, Heru Sunardi, Selasa (29/8/2023), mengatakan konsep baru Solo Great Sale juga menitikberatkan peningkatan traffic kunjungan lewat berbagai event inovatif dan menarik.
Acara menarik dapat memunculkan keinginan masyarakat untuk berkunjung ke Solo Great Sale hingga mereka mau berbelanja.
Selanjutnya, Solo Great Sale 2023 juga akan menyiapkan grand prize mobil dan motor bagi pemilik poin transaksi terbanyak yang diakumulasi lewat aplikasi digital.
Keikutsertaan ini juga terbuka bagi seluruh masyarakat, bahkan tenant untuk bertransaksi lewat aplikasi SGS Go.
Sebelumnya, demi memeriahkan Solo Great Sale 2023, Kamar Dagang dan Industri Indonesia Kota Solo (Kadin) dan Dinas Perdagangan Kota Solo mengadakan sosialisasi terkait Solo Great Sale dan gathering seluruh tenant Solo Grand Mall di Community Market Lantai 1, Selasa (29/8/2023).
Sosialisasi ini dilakukan untuk mendorong antusiasme dan partisipasi pelaku bisnis maupun usaha pada Solo Great Sale 2023 yang akan diadakan selama Oktober mendatang.
Sosialisasi dihadiri 40 perwakilan dari seluruh tenant Solo Grand Mall didampingi Kepala Dinas Perdagangan Solo, Heru Sunardi, dan Direktur Eksekutif Kadin Solo David R Wijaya.
Dalam kesempatan itu hadir pula Ketua Komite Tetap Bidang Kewirausahaan UMKM dan Koperasi Kadin Solo, Maliyana Nur Wijayanti.
Dilansir Antaranews, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka meminta agar pelaksanaan Solo Great Sale (SGS) yang biasa diselenggarakan pada akhir September hingga sepanjang bulan Oktober 2023 tidak monoton.
Gibran Rakabuming Raka, di Solo, Jawa Tengah, saat diwawancara jurnalis Juli lalu mengatakan saat ini dengan pihak penyelenggara masih akan mematangkan pelaksanaan SGS 2023.
Ia mengatakan salah satu yang akan dilakukan adalah mengurangi ceremony yang tidak memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
