SOLOPOS.COM - Para jemaah berdatangan dari berbagai daerah untuk mengikuti acara Haul ke-112 Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi di Masjid Riyadh, Pasar Kliwon, Solo. Foto pada November 2022 lalu. (Solopos/Putut Hartanto).

Solopos.com, SOLO — Banyaknya event di Solo seperti Piala Dunia U-17 dan Haul Habib Ali selama November hingga Desember 2023 ini dipercaya mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Kota Solo menjadi tuan rumah untuk Grup B Piala Dunia U-17 yang akan digelar di Stadion Manahan Solo pada 10 November 2013 hingga 2 Desember 2023.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Sementara, peringatan Haul ke-112 Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi di Masjid Riyadh, Pasar Kliwon digelar mulai 1-5 November 2023.

Selain umat muslim di Tanah Air, peringatan Haul Habib Ali biasanya dihadiri jemaah dari luar negeri seperti Singapura, Malaysia, dan Yaman. Pelaksana tugas (Plt) Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kota Solo, Bimala menguraikan event-event ini ia nilai menjadi stimulus pertumbuhan ekonomi Solo.

“Ribuan pengunjung yang datang perlu makan, transportasi, oleh-oleh, bahkan penginapan. Maka event-event tersebut akan memberikan multiplier effect ke sektor utama perekonomian Solo,” ujar dia saat dihubungi Solopos.com, pada Kamis (2/10/2023).

Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Univeritas Sebelas Maret (UNS) Solo, Lukman Hakim menilai melalui event tersebut diproyeksikan akan terjadi peningkatan hunian hotel-hotel dan sentra kuliner di Kota Solo.

Senada, Dosen FEB UNS, Bhimo Rizky Samudro menguraikan event ini akan membuat pergerakan performa sektor riil di Solo terutama sektor hotel dan restoran akan meningkat, diikuti sektor informal.

“Pertumbuhan ekonomi akan terungkit seiring pergerakan konsumsi. Hal ini akan meningkatkan permintaan agregat masyarakat. Setelahnya, meskipun tidak banyak akan cenderung menaikkan inflasi,” terang Bhimo,

Kondisi ini, sambung Bhimo, juga didukung November ini dimulai masa kampanye. Peningkatan permintaan untuk atribut kampanye, juga akan menaikkan performa terutama sektor tekstil dan konveksi. Ia menjelaskan kampanye juga akan memicu kenaikan konsumsi.

“Karena perputaran uang meningkat seiring bagi-bagi uang kampanye. Hal ini akan sedikit memicu permintaan aggregat masyarakat dan mendorong inflasi. Intinya peningkatan performa ekonomi terjadi namun peningkatan ketidakpastian juga terjadi terutama saat bersamaan dengan kontestasi politik,” tambah Bhimo.

Ia menyebut, event Piala Dunia U-17 akan lebih menarik apabila pemerintah setempat dapat mengajak pengusaha lokal terutama di tekstil dan konveksi dalam mendorong produksi merchandise dan suvenir beratribut Piala Dunia U-17.

Menurutnya, sektor produksi terutama konveksi meningkat sejalan dengan produksi atribut kampanye.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya