Solopos.com, SOLO — Social value wajib dilakukan untuk mengembangkan kemampuan perusahaan. Sejumlah perusahaan pun memiliki strategi khusus untuk meningkatkan sosial value.
General Manager of Retail Sales Regional 4 PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Herman Rinaldi, dalam Talkshow SBBI Awards 2023 yang digelar Solopos Media Group (SMG) di De Tjolomadoe Kamis (16/3/2023).
Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan
Dalam talkshow bertajuk The Power of Social Value in Branding ini, Herman mengatakan social value yang sudah dilakukan PT Semen Indonesia antara lain pemberian beasiswa untuk anak-anak tukang bangunan, pemberian jaminan kecelakaan kerja kepada tukang, dan sertifikasi tukang bekerja sama dengan Kementerian PUPR. Sertifikasi ini berguna untuk meng-upgrade keterampilan para tukang di Indonesia.
Herman menyebut isu lainnya yang sudah dilakukan antara lain green label dari pihak terkait, pemberdayaan UMKM dan juga promotor pertama yang mengembangkan bahan bakar sampah sebagai bahan bakar alternatif menggerakkan pabrik.
Sementara itu, Area Manager Solo PT Bank Syariah Indonesia (BSI), Hari Nopa Kurniawan, mengatakan keberkahan transaksi menjadi keutamaan social value BSI. Pada 2022, BSI berhasil membayarkan zakat senilai Rp122 M kepada masyarakat.
Angka tersebut menjadi pembayaran zakat terbesar sepanjang sejarah di Indonesia. Program selanjutnya adalah pembinaan UMKM dan start up berupa semacam bantuan yang sifatnya boleh dikembalikan atau tidak.
Pendampingan kemudian dilakukan sampai mampu menjalankan usaha yang baik dan UMKM bersifat bankable. Value akan didapatkan BSI karena nasabah sudah loyal dari bantuan-bantuan tersebut, lalu menjadi UMKM yang bisa dibiayai.
Direktur Marketing PT SHA Solo Group, Aris Nuryanto, mengatakan social value yang dijalankan SHA adalah mengelola Yayasan Darul Taqwa. Yayasan ini menyalurkan makan duafa yang bertempat di daerah Manahan setiap hari, kecuali hari libur.
Program selanjutnya adalah pembangunan sumur-sumur di daerah kekeringan yang menjadi program kontinu. SHA masih melihat celah di sini karena banyak masyarakat yang membutuhkan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
