Bisnis
Rabu, 15 Maret 2023 - 18:46 WIB

Soal Keuntungan Driver Ojol yang Berkurang, Grab Akui Ada Penurunan Insentif

Maymunah Nasution  /  Ika Yuniati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Driver Ojol. (Freepik).

Solopos.com, SOLO — Seorang pengemudi ojek online Grab, Agung Pribadi, menceritakan penurunan insentif dari Grab sangat dia rasakan.

Hal itu disampaikannya saat ditemui, Solopos.com di sekitar Stasiun Balapan Solo, Rabu (15/3/2023).

Advertisement

Penurunan berupa bonus poin yang dulunya berlaku kapan saja, sekarang hanya pada pukul 17.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB. Sementara pukul 08.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB tidak ada bonus sehingga dikenai ongkos pengiriman biasa.

Dia juga menyebut bonus poin saat Senin-Jumat dengan akhir pekan memiliki besaran yang berbeda.

Bonus poin saat Senin-Jumat sebesar Rp6.000 per orderan mulai pukul 17.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB, sedangkan saat akhir pekan hanya Rp5.000 per orderan dari periode jam yang sama.

Advertisement

Agung mengatakan, menjadi driver di Kota Solo hanya cukup memenuhi kebutuhan sehari-hari saja, tetapi tidak menguntungkan. Menurut dia, driver Grab saat ini sejahtera, tetapi ada penurunan jumlah order sejak pandemi Covid-19.

“Ada bantuan dari Grab berupa voucher yang bisa ditukarkan ke Indomaret guna memenuhi kebutuhan harian, itu membantu kami,” ujar Agung. Dia juga mengatakan Grab menyediakan asuransi kecelakaan kerja, dan saat bersama customer juga ada perlindungan bagi customer.

Agung mengatakan baru sebulan terakhir Grab menerapkan sistem peringkat bagi para mitra pengemudi, mulai dari anggota, pejuang, satria, dan jawara. Dia belum dapat melihat dampak dari sistem tersebut.

Advertisement

Meskipun kondisi driver di Solo hanya mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari, Agung yang sudah berkepala lima merasa lebih baik bekerja sebagai driver karena bisa tetap bersama kelima anaknya.

Dia merupakan sosok single parent yang harus menyukupi kebutuhan keluarganya sendirian.

Head, Corporate & Policy Communications, Grab Indonesia, Dewi Nuraini, mengatakan kondisi Grab sebagai layanan transportasi dan pesan-antar makanan mengalami peningkatan di seluruh Asia Tenggara usai pandemi.

Dilansir dari laporan keuangan Grab 2022 versi yang belum diaudit, memang terjadi penurunan insentif bagi Mitra Grab secara year-on-year sebesar -20%.

Kuartal keempat tahun 2021 mencatat ada insentif partner sebesar US$218 juta, sementara pada periode yang sama di tahun 2022 hanya sebesar US$174 juta.

Dalam laporan yang sama, total revenue yang didapat pada kuartal keempat 2022 sebesar US$502 juta, dengan perubahan YoY sebesar 310% karena pada periode yang sama tahun 2021 hanya US$122 juta.

Dalam laporan tersebut Grab juga mengakui bahwa penurunan insentif mitra dan konsumen memberi dampak positif pada revenue mereka.

“Pendapatan tumbuh 310% YoY menjadi US$502 juta pada kuartal keempat tahun 2022, yang disebabkan oleh pertumbuhan segmen Mobilitas dan Pengiriman kami, pengurangan insentif dan perubahan model bisnis untuk pengiriman tertentu penawaran di salah satu pasar kami,” tulis laporan keuangan tersebut.

Tertulis juga dalam laporan keuangan tersebut bahwa total insentif selama kuartal keempat 2022 dikurangi menjadi 8,2% dari Gross Merchandise Value (GMV), yaitu jumlah total nilai dolar untuk transaksi berbagai jasa Grab, meliputi pajak, tips, dan biaya-biaya lainnya.

Pada periode yang sama di tahun 2021, Grab mengalokasikan insentif sebesar 13.0% dari GMV, sedangkan tahun 2020 sebesar 9,4% dari GMV.

Dewi mengatakan mitra pengemudi adalah salah satu pemangku kebijakan utama bagi Grab, sehingga mereka berkomitmen mendukung kesejahteraan para mitra pengemudi secara jangka panjang.

“Hal itulah yang melandasi Grab untuk secara konsisten menghadirkan berbagai inisiatif rutin bagi mitra, guna memberikan apresiasi dan penghargaan,” papar Dewi lewat respons yang diterima Solopos.com, Selasa (14/3/2023).

Acara-acara tersebut menurut Dewi juga untuk mempererat hubungan antara driver dengan Grab.

Salah satu acaranya adalah Kopdar atau Kopi Darat setiap dua pekan berupa pertemuan rutin antara perwakilan Grab dengan para mitra di seluruh Indonesia, baik dengan cara luring maupun daring. Grab juga tetap menyediakan promo bagi konsumen agar tidak sepi peminat.

Potongan harga secara berkala diberikan kepada konsumen di berbagai layanan, serta gratis ongkos kirim untuk berbagai layanan GrabBike, GrabCar, GrabFood, dan GrabExpress.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif