Bisnis
Selasa, 30 Agustus 2022 - 13:04 WIB

Soal BBM Naik, Luhut: Sudah Tidak Ada Pilihan

Ni Luh Anggela  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam Kuliah Umum di Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (19/8/2022). (ANTARA/Youtube Kemenko Kemaritiman dan Investasi)

Solopos.com, JAKARTA–Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta pemerintah daerah ikut mensosialisasikan dan memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait dengan kemungkinan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi.

Hal tersebut disampaikan Luhut dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah pada Selasa (30/8/2022) yang dipantau secara daring melalui kanal YouTube Kemendagri RI.

Advertisement

Luhut menyampaikan harga minyak mentah mulai menurun, tetapi masih tergolong tinggi, sehingga selisih antara harga keekonomian dan harga jual Pertalite dan Solar cukup besar.

“Ini memang nggak ada pilihan,” katanya.

Pemerintah telah menaikkan anggaran subsidi dan kompensasi sebanyak tiga kali lipat dari sebelumnya menjadi Rp502,4 triliun melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 98/2022.

Advertisement

Namun, menurut Luhut, lebih baik jika subsidi bisa dikurangi dan dialihkan kepada kegiatan-kegiatan lain.

Mengenai dampak kenaikan harga BBM, lanjut dia, pemerintah sudah menyiapkan berbagai cara untuk mengantisipasi kenaikan harga BBM dengan menyiapkan bantuan langsung tunai (BLT) senilai Rp12,4 triliun dengan sasaran 20,65 juta KPM, Bantuan Subsidi Upah (BSU) Rp9,6 triliun dengan sasaran 16 juta pekerja serta earmark 2% dari DTU (DAU atau DBH) sebesar Rp2,17 triliun untuk bansos ke sektor transportasi umum.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebelumnya menyampaikan, pemerintah akan memberikan bantuan sosial Rp24,17 triliun dalam rangka meningkatkan daya beli masyarakat miskin dan rentan miskin.

Advertisement

Adapun pemberian bansos dijadwalkan berlangsung mulai pekan ini. Oleh karena itu, Luhut juga meminta agar gubernur, bupati, dan walikota untuk berkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait dalam mengalokasikan anggaran bantuan kepada masyarakat, baik melalui bansos atau subsidi sektor transportasi dan UMKM.

“Saya minta dipastikan bantuan dialokasikan tepat sasaran,” tegasnya.

Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul Luhut soal Harga BBM Naik: Tidak Ada Pilihan

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif