Bisnis
Minggu, 21 April 2024 - 07:25 WIB

Slot Penerbangan di Bandara Adi Soemarmo Solo Masih Bisa Ditambah

Bayu Jatmiko Adi  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Istimewa Penumpang bersiap naik ke pesawat terbang di Bandara Adi Soemarmo, beberapa waktu lalu. (Istimewa)

Solopos.com, BOYOLALI–Peningkatan penumpang pesawat terbang yang tidak signifikan dalam momentum Lebaran tahun ini, disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya, belum adanya penambahan penerbangan di Bandara Adi Soemarmo Solo di Boyolali.

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo, Erick Rofiq Nurdin, menyampaikan meski momen Lebaran berdampak pada peningkatan jumlah penumpang pesawat terbang di Bandara Adi Soemarmo, namun pertambahannya tidak signifikan jika dibandingkan tahun sebelumnya.

Advertisement

Dia menyebutkan untuk jumlah pesawat yang terbang, naik 14% dari tahun lalu, sementara jumlah penumpang hanya naik 2%. Peningkatan yang terlihat signifikan yakni di layanan barang, yang mencapai 144% dibandingkan tahun lalu.

“Sebenarnya tidak ada penurunan, hanya peningkatannya belum signifikan,” kata dia saat ditemui, Jumat (19/4/2024).

Mengenai jumlah penumpang yang tidak meningkat signifikan di masa Lebaran, menurutnya ada beberapa faktor yang memengaruhi. Bisa karena saat ini sudah ada banyak pilihan, yakni adanya layanan jalan tol maupun kereta api, atau bisa juga karena jumlah pesawat yang terbatas.

Advertisement

“Kalau untuk penumpang, di Solo ini sebenarnya tidak kehilangan penumpang,” lanjut dia.

Dia berharap dengan adanya kondisi tersebut ke depannya bisa menjadi acuan bahwa slot penerbangan di Solo masih bisa diisi lagi oleh maskapai-maskapai dengan membuat rute-rute baru termasuk rute internasional.

Menurutnya, rute internasional seperti rute umrah sejauh ini mendapatkan respons positif. Hal itu dapat dilihat dengan jumlah penumpang yang mencapai di atas 400 orang setiap pekannya. Dikatakan saat ini untuk rute tersebut masih dilayani dengan sistem carter setiap hari Sabtu.

Advertisement

“Kami harapkan itu [penerbangan umrah] bisa dibuka kembali sehingga umrah tidak hanya seminggu sekali,” kata dia.

Dia juga menyampaikan jika secara umum pihak bandara siap untuk mendukung adanya penambahan penerbangan, termasuk penerbangan internasional. Meskipun untuk penentunya kembali pada kebijakan dan kesanggupan maskapai.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif