SOLOPOS.COM - Truk peti kemas melintas di kawasan IPC Terminal Peti Kemas Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (26/10/2021). Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi kuartal III 2021 dari 4,3% secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi 4,5% (yoy). (Antara/Aditya Pradana Putra)

Solopos.com, JAKARTA–Jakarta International Container Terminal (JICT) Tanjung Priok masih mengupayakan agar gangguan sistem operasional dapat segera diatasi dan operasi terminal kembali berjalan normal.

Sekretaris Perusahaan JICT Raditya Arrya mengatakan salah satu upaya mitigasi yang dilakukan adalah dengan tetap mengoperasikan layanan, tetapi secara manual.

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

JICT juga meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi kepada pengguna jasa.

“Layanan kami upayakan tetap berjalan normal secara manual, sementara tim kami sedang melakukan semua upaya terbaik agar gangguan ini dapat segera diatasi dan sistem kembali normal,” ujarnya, Kamis (17/11/2022).

Baca Juga: Bersandar di Tanjung Priok, Kapal Perang Iran Bawa Misi Perdamaian

Adapun, gangguan pada sistem terminal operasi terdeteksi pada Kamis (17/11/2022) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.

Akibat adanya gangguan pada sistem operasional tersebut, seluruh kegiatan di terminal JICT yang sudah dilakukan secara digital mengalami kendala.

JICT pun segera berkomunikasi dan berkoordinasi dengan para stakeholders di pelabuhan Tanjung Priok dan asosiasi-asosiasi yang menjadi mitra kerja dari JICT.

Menurut Ketua Umum DPP Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Gemilang Tarigan, bahwa dampak gangguan sistem tersebut dirasakan pengusaha truk karena mengakibatkan kemacetan dan kepadatan arus trucking di pelabuhan tersibuk di Indonesia itu.

Baca Juga: Rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tiba di Tanjung Priok, Ini Penampakannya

Dampak dari gangguan di sistem terminal JICT saat ini terjadi kepadatan di area masuk ke akses pelabuhan.

“Kami minta segera dilakukan perbaikan agar kegiatan receiving dan delivery segera bisa lancar. Semoga bisa segera recovery, apalagi menjelang closing time,” ujar Gemilang.

Dia menjelaskan dampak kemacetan dan kepadatan layanan di JICT itu membuat para pengusaha truk tekor, apalagi kemacetan juga sudah merembet hingga ke akses tol pelabuhan.

Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul Tanjung Priok Macet Gara-Gara Sistem IT, Layanan Jadi Manual

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya