Bisnis
Jumat, 27 Mei 2022 - 11:36 WIB

Sinergi Makin Solid, SBI Pertahankan Kinerja Positif di Awal 2022

Bc  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) mencapai peningkatan volume penjualan semen domestik sebesar 12,55% menjadi 2,99 juta ton. (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA – PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI), perusahaan produsen semen Dynamix, melaporkan kinerja keuangannya periode kuartal pertama 2022.

Sinergi yang semakin solid bersama SIG dan kerja sama strategis dengan Taiheiyo Cement Corporation (TCC), membantu SBI bertahan dalam industri yang masih mengalami kondisi market overcapacity.

Advertisement

Perusahaan mencapai peningkatan volume penjualan semen domestik sebesar 12,55% menjadi 2,99 juta ton, sejalan dengan pertumbuhan konsumsi pasar semen nasional year-on-year pada kuartal pertama tahun 2022.

Peningkatan ini berkontribusi pada total volume penjualan semen dan terak yang naik sebesar 7,29% menjadi 3,39 juta ton pada kuartal pertama tahun 2022. Lini bisnis beton jadi turut mengalami peningkatan volume penjualan sebesar 27,69% atau menjadi 272.000 m3, dan agregat naik 12,40% menjadi 154.000 ton.

Pendapatan meningkat 13,39% menjadi Rp2,9 triliun. Fluktuasi harga batu bara mempengaruhi kenaikan biaya energi dalam proses produksi semen dan beban pokok pendapatan, sehingga Laba Kotor terkontraksi 6,54% menjadi Rp614 miliar.

Advertisement

Baca Juga: Peran Penting Infrastruktur dalam Pemulihan Ekonomi, Ini Penjelasannya

Namun di tengah situasi bisnis yang berat, SBI mampu mempertahankan kinerja positif melalui peningkatan Laba Periode Berjalan sebesar 14,10% menjadi Rp178 miliar.

Menanggapi kinerja Perusahaan tersebut, Direktur Utama Lilik Unggul Raharjo mengatakan, kenaikan biaya energi masih akan terus membayangi kinerja industri semen dan industri pengguna batu bara lainnya.

Advertisement

Hal ini sebagai dampak dari krisis energi global yang dipicu cuaca dan konflik antar negara yang mendorong lonjakan permintaan batu bara dari negara-negara eksportir, salah satunya Indonesia.

“Selagi tetap memenuhi kebutuhan pasar yang ada saat ini, SBI akan meneruskan fokus kami untuk menjalankan operasional yang efisien dan ramah lingkungan, serta menghadirkan solusi produk dan layanan berkelanjutan. Karena itulah gambaran besar masa depan industri bahan bangunan yang memiliki peran sentral dalam pembangunan berkelanjutan,” tegasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif