SOLOPOS.COM - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (Istimewa)
Solopos.com, JAKARTA — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. bersinergi dengan PT Bio Farma (Persero) menyediakan layanan perbankan secara holistik di bidang industri farmasi.
Berbagai pihak terus mengupayakan akses kesehatan yang mudah dijangkau, salah satunya melalui digitalisasi untuk menghadirkan layanan kesehatan yang mudah, cepat, dan aman bagi masyarakat.
Hal tersebut mendorong PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk untuk bersinergi bersama PT Bio Farma (Persero) dalam menyediakan layanan perbankan secara holistik di bidang industri farmasi.
BRI menjadi perbankan yang memfasilitasi layanan business card dalam marketplace obat-obatan Medicine Distribution Business Zone atau Medbiz by Bio Farma.
BRI menjadi perbankan yang memfasilitasi layanan business card dalam marketplace obat-obatan Medicine Distribution Business Zone atau Medbiz by Bio Farma.
Penyediaan fasilitas tersebut diharapkan memberikan kemudahan bagi pelaku industri farmasi yang bertransaksi melalui MedBizz by Bio Farma. Medbiz merupakan marketplace end-to-end distribusi obat-obatan dan alat kesehatan yang ditujukan bagi retailer agar terhubung dengan multi distributor/seller di bidang farmasi.
Baca Juga : BRILiaN Young Leader Indonesia, Wadah Talenta Muda Kembangkan Kompetensi & Prestasi
Tidak hanya itu, BRI dan Bio Farma juga bekerja sama dalam penyediaan layanan paylater Ceria dan fitur pembayaran BRIVA. Ceria merupakan layanan pinjaman digital yang memberikan kemudahan untuk pembiayaan transaksi melalui e-commerce dengan limit hingga Rp20 juta. Selain itu, proses hanya dalam waktu kurang dari 10 menit.
Produk ini telah menggunakan teknologi digital verification, credit scoring, dan digital signature. Ada juga fitur pembayaran BRIVA untuk memberikan kemudahan bagi mitra bisnis dalam melakukan transaksi melalui MedBiz.
Direktur Bisnis Konsumer BRI, Handayani, mengungkapkan BRI sebagai bank dengan jaringan terluas di Indonesia terus mendorong digitalisasi di industri farmasi. Harapannya dapat membuat akses masyarakat terhadap layanan kesehatan semakin mudah dijangkau.
Baca Juga : Menteri BUMN Apresiasi Kinerja Holding Ultra Mikro Dongkrak Inklusi Keuangan
Di samping itu, kolaborasi BRI bersama Bio Farma merupakan salah satu komitmen BRI dalam menyediakan layanan keuangan yang holistik dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.
“Sinergi bersama Bio Farma ini merupakan upaya BRI memberikan aksesibilitas dan kemudahan bagi masyarakat untuk memanfaatkan layanan keuangan dari BRI. Kolaborasi serupa akan terus kami tingkatkan sebagai salah satu langkah BRI merespons customer behavior yang berubah semenjak pandemi Covid-19,” ungkap Handayani.
Lebih lanjut, dia menjelaskan transaksi digital yang semakin marak merupakan peluang mencapai inklusi keuangan. Handayani optimistis BRI dapat menghadirkan layanan keuangan yang lengkap bagi masyarakat didukung digitalisasi yang juga terus dikembangkan berbagai pelaku industri, salah satunya Bio Farma.
Baca Juga : Dukung Pertumbuhan Industri Otomotif, BRI Salurkan Kredit ke Pelaku IKM Lokal
“Dengan semakin meningkat transaksi berbasis e-commerce, tentu pembayaran berbasis digital ini akan semakin marak. Infrastruktur, layanan, dan berbagai fitur inovatif terus kami kembangkan agar dapat menjadi solusi layanan keuangan masyarakat,” tambahnya.
Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir, mengatakan melalui kekuatan ekosistem Holding BUMN Farmasi, Bio Farma sebagai induk bersama Kimia Farma dan Indofarma bersinergi menghadirkan aplikasi Medbiz.
Langkah itu sebagai bentuk komitmen Holding BUMN Farmasi dalam memanfaatkan Transformasi Digital.
“Hal ini diwujudkan dalam bentuk marketplace end-to-end di bidang distribusi obat-obatan dan alat Kesehatan. Diharapkan dapat menjadi solusi terbaik berbagai kebutuhan produk kesehatan di Indonesia,” tutur dia.
Baca Juga : Tingkatkan Layanan, Holding Ultra Mikro Utamakan Integrasi 25 Juta Data Nasabah