SOLOPOS.COM - General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, Mochamad Soffin Hadi, melakukan pertemuan dengan Panglima Kodam IV/ Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono guna membahas potensi dijalinnya sinergi bersama antara PLN dengan Kodam IV/Diponegoro.

Solopos.com, SEMARANG — PT PLN (Persero) menjajaki potensi pemanfaatan Fly Ash & Bottom Ash (FABA) PLTU bersama Kodam IV/ Diponegoro. General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, Mochamad Soffin Hadi, beserta General Manager PLN Unit Induk Pembangkitan (UIK) Tanjung Jati B, Hari Cahyono, melakukan pertemuan dengan Panglima Kodam IV/ Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono guna membahas potensi dijalinnya sinergi bersama antara PLN dengan Kodam IV/Diponegoro.

Pertemuan tersebut membahas potensi proyek bersama PLN dan Kodam untuk perluasan pemanfaatan FABA. Seperti yang sudah diketahui umum, FABA memiliki banyak manfaat, yaitu dapat diolah menjadi bahan bangunan, tetrapod, beton, paving block, batako, pot, dan sekaligus bisa menghemat pemakaian semen selama proses produksi.

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

TNI AD merupakan institusi yang selama ini konsisten berperan aktif dan terdepan dalam pembangunan kemasyarakatan, termasuk dalam tugas membantu penanggulangan bencana alam seperti banjir di Semarang, gempa Jogja, dan berbagai kegiatan sosial lain yang sifatnya membantu masyarakat umum.

Dalam kesempatan tersebut PLN memperkenalkan potensi luar biasa terkait dengan pemanfaatan FABA. Soffin menyampaikan saat ini PLN fokus berkolaborasi menyalurkan FABA untuk kebutuhan pembangunan.

“Program mengenai pemanfaatan FABA yang sedang kami laksanakan antara lain pembangunan breakwater untuk penanganan rob dan banjir bersama Pemkot Pekalongan. Selanjutnya program penanganan abrasi bersama Pemprov Jateng di Pasar Banggi, Rembang. Komposisi bahan tetrapod yang kami buat sudah paten dan sesuai dengan standar mutu nasional. Ini juga salah satu bukti PLN bisa mengolah sisa dari operasional pembangkit listriknya menjadi material yang bermanfaat,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Solopos.com, Jumat (21/7/2023).

Alternatif Bahan Bangunan

FABA juga berpotensi menjadi alternatif bahan bangunan yang ramah lingkungan dan ekonomis bagi warga kurang mampu yang membutuhkan perbaikan atau pembangunan rumah. Dengan memanfaatkan FABA, PLN dan Kodam IV/Diponegoro dapat membantu mengurangi biaya pembangunan dan meningkatkan akses rumah layak huni bagi masyarakat kurang mampu, sehingga meningkatkan kualitas hidup mereka.

PLN perluas potensi pemanfaatan FABA
PLN perluas potensi pemanfaatan FABA

Soffin menambahkan PLN akan terus berusaha mengakselerasi penyaluran FABA ini agar menjadi katalis perekonomian demi kepentingan masyarakat.

“Produksi FABA PLN di Jawa Tengah dan DIY saat ini sudah dihasilkan hingga 506.000 ton per tahun, dari tiga Unit Pembangkit yaitu PLTU Tanjung Jati B Jepara, PLTU Adipala Cilacap, dan PLTU Rembang, ini merupakan potensi pemanfaatan yang sangat besar sekali,” imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, GM PLN UIK Tanjung Jati B, Hari Cahyono menyampaikan bahwa PLN UIK Tanjung Jati B memberikan peluang besar untuk meningkatkan penggunaan FABA dalam mendukung pembangunan infrastruktur publik.

“Selain karena FABA sangat kuat dalam mendukung infrastruktur, penggunaannya juga dapat mengurangi biaya pembangunan hingga 50% dibandingkan dengan material konvensional,” ujar Hari.

Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Widi Prasetijono menyampaikan apresiasinya dan siap bersinergi bersama PLN.

“Ke depan kami siap berkolaborasi untuk pemanfaatan FABA ini, saat proyek dalam penugasan penanggulangan bencana, juga untuk pembangunan kantor dan sarana Kodam IV/Diponegoro. Dengan semangat Go Green kita akan sinergikan bersama,” pungkas Widi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya