Solopos.com, SOLO — Pertamina telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) 1444 Hijriyah atau Lebaran 2023 per 1 April hingga 2 Mei 2023.
Satgas ini bertugas memastikan keamanan dan ketersediaan stok BBM, LPG, dan Avtur di Provinsi Jawa Tengah khususnya Solo Raya menjelang Idul Fitri 1444 H.
Area Manager Communication, Relation & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho, dalam jumpa pers di Solo, Selasa (11/4/2023) memaparkan beberapa strategi penyaluran di masa Satgas RAFI 2023.
Pertama, yakni antisipasi jalur one-way dengan koordinasi Satlantas dan pengelola tol, serta pengalihan SPBU One Way dilakukan sesuai arah aliran one-way.
Pertama, yakni antisipasi jalur one-way dengan koordinasi Satlantas dan pengelola tol, serta pengalihan SPBU One Way dilakukan sesuai arah aliran one-way.
Kedua, beroperasi 24 jam (di wilayah Boyolali) dan atau memajukan jam penyaluran pada dini hari di Fuel Terminal lainnya. Ketiga, Build Up Stock SPBU lebih awal dengan SPBU kantong & LO Kredit.
Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM): 6
Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) : 3
Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) : 107
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (Non/Regular): 895
Agen Elpiji public service obligation (PSO): 644
Agen Elpiji non public service obligation (NPSO): 106
Pangkalan public service obligation (PSO): 48.320
Pangkalan non public service obligation (NPSO): 8.821
Di sisi lain, Pertamina juga menyiapkan skenario pelayanan BBM di jalur tol regional Jawa Bagian Tengah dengan menyediakan 12 titik Pertashop, 1 titik Modular, dan 9 titik SPBU Reguler.
Berdasarkan catatan Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah dari data Dinas Perhubungan Jawa Tengah, mobilisasi masyarakat selama RAFI 2023 yang masuk ke Jawa Tengah sebesar 12,99 juta orang (1,30 juta kendaraan).
Pergerakannya meliputi sekitar 10,92 juta orang lewat jalur darat, 51,65 ribu orang lewat jalur udara/pesawat, dan 16,45 ribu orang menggunakan jalur laut/kapal.
Prediksi mobilitasnya yakni mobil pribadi sebanyak 4,27 juta, sepeda motor 0,50 juta, bus sebanyak 7,91 juta, dan kereta api 0,25 juta. Melalui kapal laut diprediksi sebanyak 16,46 ribu, dan pesawat udara 51,65 ribu.
Melihat kondisi tersebut, Brasto mengatakan mengatakan ada tren konsumsi BBM wilayah Jawa Tengah khususnya Solo Raya selama periode Satgas Rafi 2023.
“BBM jenis Gasoline [Pertalite dan Pertamax Series] diprediksi naik 27% dibandingkan rata-rara harian normal Januari-Februari 2023 dari 2.478 Kilo Liter [KL] menjadi 3.135 KL,” papar Brasto dalam Jumpa Pers Satgas Rafi 2023 di Solo, Selasa (11/4/2023).
Selanjutnya, Brasto menambahkan untuk BBM jenis Gasoil (Biosolar dan Dex Series) mengalami penurunan 2 persen dari normalnya 1.343 KL menjadi 1.322 KL. Penurunan ini disebabkan pada saat periode Idul Fitri terjadi penurunan kegiatan industri.