Bisnis
Selasa, 16 Agustus 2022 - 15:02 WIB

Sidang MPR: Presiden Sebut Pemberian Bansos Dilanjutkan, UMKM Diperkuat

Newswire  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Jokowi saat berpidato pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2022 di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa (16/8/2022). (Tangkapan Layar Youtube DPR)

Solopos.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan bahwa berbagai program bantuan sosial (bansos) akan dilanjutkan pemerintah dengan sinergi yang lebih baik.

“Berbagai macam bantuan sosial akan dilanjutkan dengan sinergi yang lebih baik. Program pelatihan dan bantuan untuk para pekerja akan terus ditingkatkan,” kata Presiden Jokowi saat berpidato pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2022 di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa (16/8/2022).

Advertisement

Seperti diketahui, beberapa bansos dari pemerintah kepada masyarakat pada tahun anggaran 2022, antara lain Program Keluarga Harapan untuk 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM), kartu sembako untuk 18,8 juta KP, kartu prakerja untuk sekitar 2,9 juta peserta, bantuan langsung tunai (BLT) Desa, hingga Bantuan Tunai Untuk Pedagang Kaki Lima dan Warung (BT-PKLW).

Selain itu, Presiden juga menyampaikan program pelatihan dan bantuan untuk para pekerja akan terus menjangkau nelayan, petani, buruh, pekerja informal, dan penyandang disabilitas.

Advertisement

Selain itu, Presiden juga menyampaikan program pelatihan dan bantuan untuk para pekerja akan terus menjangkau nelayan, petani, buruh, pekerja informal, dan penyandang disabilitas.

Terkait penyandang disabilitas, Presiden menyatakan Indonesia telah sukses menjadi tuan rumah ASEAN Para Games ke-XI di Solo, Jawa Tengah, sekaligus menjadi juara umum.

“Tentang disabilitas, kita baru saja menjadi tuan rumah ASEAN Para Games di Solo, dan alhamdulillah, kita menjadi Juara Umum,” ujarnya.

Advertisement

Indonesia berhasil menjadi juara umum ASEAN Para Games 2022 dengan raihan 175 medali emas, 144 medali perak, 106 medali perunggu.

Selain itu, Jokowi mengatakan bahwa Pemerintah menargetkan jumlah UMKM yang masuk ekosistem digital dapat meningkat menjadi 30 juta UMKM pada 2024 dari 19 juta UMKM saat ini.

“19 juta UMKM telah masuk dalam ekosistem digital dan ditargetkan sebesar 30 juta UMKM akan masuk ekosistem digital pada tahun 2024,” kata Presiden.

Advertisement

Dia menekankan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) harus terus didukung agar bisa segera naik kelas. Pemerintah akan terus mendigitalisasi ekonomi untuk membantu pemberdayaan UMKM.

“UMKM harus terus didukung agar bisa segera naik kelas. Digitalisasi ekonomi yang telah melahirkan dua decacorn dan sembilan unicorn terus kita dorong untuk membantu pemberdayaan UMKM,” ujarnya.

Baca Juga: Sambut HUT RI: Promo Biaya Transfer Bank, KAI Pasang Livery Khusus

Advertisement

Kebijakan pemerintah yang telah mewajibkan penayangan produk UMKM di e-katalog pemerintah, kata dia, akan menyerap produk UMKM.

“Di saat yang sama, kewajiban APBN, APBD, dan BUMN untuk membeli produk dalam negeri juga akan terus didisiplinkan,” kata Presiden Jokowi.

Pemerintah telah mewajibkan agar kementerian/lembaga dan juga pemerintah daerah (pemda) mengalokasikan 40 persen dari total anggaran untuk belanja produk atau jasa dari pelaku UMKM.

Terkait penayangan UMKM di e-Katalog pemerintah, Presiden Jokowi telah menargetkan agar target 1 juta UMKM dapat onboarding ke e-katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) pada akhir 2022.

Dengan masuknya produk-produk UMKM di e-katalog LKPP, Presiden Jokowi menegaskan bahwa jajaran pemerintah tidak perlu lagi menggunakan produk impor.

Baca Juga: Link Twibbon HUT ke-77 RI, Ayo Pasang Foto Terbaikmu

Presiden Jokowi saat menyampaikan pidato kenegaraan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-77 Kemerdekaan RI pada Sidang Tahunan MPR Bersama DPR dan DPD Tahun 2022 mengenakan Baju Paksian baju adat Provinsi Bangka Belitung.

Pakaian adat tersebut berwarna dominan hijau dan memiliki motif pucuk rebung. Motif tersebut melambangkan kerukunan, sementara warna hijau mengandung filosofi kesejukan, harapan, dan pertumbuhan.

Setelah menyampaikan pidato kenegaraan, pada siang harinya Presiden akan menyampaikan pidato dalam rangka penyampaian keterangan pemerintah atas RUU APBN Tahun Anggaran 2023 beserta Nota Keuangannya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif