SOLOPOS.COM - Ketua Tim Penggerak PKK Kota Solo, Selvi Ananda (tengah), membeli sayuran saat pembukaan Solo Indonesia Culinary Festival (SICF) 2021 di Solo Square Mall, Solo, Jumat (22/10/2021). (Solopos-Annisa Haryanti)

Solopos.com, SOLO – Solo Indonesia Culinary Festival (SICF) 2023 kembali digelar sebagai upaya promosi potensi kuliner Nusantara dan mendongkrak tingkat kunjungan wisatawan.

Festival kuliner yang digelar pada 9-12 Maret di Benteng Vastenburg yang berbarengan dengan konser musik Deep Purple diharapkan mampu memperpanjang lama tinggal atau length of stay wisatawan di hotel.

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

Festival kuliner tersebut digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Solo bersama para stakeholder seperti kamar dagang dan industri (Kadin) Solo, Indonesia Conggres and Convetion Asociation (INCCA) Solo,  Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia (PPJI),Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), dan Association of The Indonesian Tours & Travel Agencies (Asita) Solo.

Panitia Penyelenggara Solo Indonesia Culinary Festival 2023 sekaligus Ketua INCCA Solo, Daryono mengatakan Kota Solo memiliki beragam jenis kuliner yang menjadi potensi wisata daerah.

Tak ayal, Kota Bengawan menjadi destinasi wisata kuliner dan jujugan wisatawan yang hendak menikmati sensasi citarasa makanan Nusantara.

“Kuliner menjadi salah alasan wisatawan datang ke lokasi atau kota. Dan Solo memiliki keberagaman kuliner sebagai budaya bangsa selain kekayaan alam. Kami berharap pertumbuhan ekonomi kreatif lebih pesat melalui festival kuliner,” kata dia, saat ditemui wartawan di Gedung Bakorwil Solo, Kamis (23/2/2023).

Daryono menyebut  Kota Solo menjadi bagian dari Kota Cerdas Pangan bersama 211 kota di dunia. Di Indonesia, hanya ada dua daerah yang mendapat predikat Kota Cerdas Pangan, yakni Solo dan Bandung.

Hal ini membuktikan Solo memiliki kekayaan kuliner yang beragam dan potensi wisata pada masa mendatang.

Ajang SICF 2023 merupakan event kepariwisataan dan ekonomi kreatif yang digelar setiap tahun. Pada tahun ini, festival kuliner itu mengambil tema cita rasa sate sebagai kuliner nusantara.

“Indonesia memiliki kuliner khas yakni sate. Hampir setiap daerah atau kota memiliki kuliner sate. Mulai dari sate ayam, sate kambing, sate jamur, sate kere dan lain lain. Ini kuliner unggulan dan legendaris di Nusantara,” ujar dia.

Lebih jauh, Daryono menyampaikan festival kuliner itu digelar secara outdoor dengan konsep mengombinasikan unsur budaya, edukasi, apresiais, konservasi, promosi bisnis, dan entertainment untuk menciptakan alternatif rekreasi bagi keluarga maupun wisatawan.

Ada beragam kegiatan seperti demo memasak, chef parade, dan cooking show, lomba memasak hingga jalan sehat.

Sementara itu, seorang pengurus PHRI Solo, M.S. Aji berharap event SICF 2023 menjadi momentum kebangkitan sektor pariwisata pascapandemi.

Solo Indonesia Culinary Festival 2023 sengaja digelar berbarengan dengan konser musik Deep Purple pada 10 Maret guna mendongkrak length of stay wisatawan di Kota Bengawan.

Para pecinta musik cadas dari luar negeri maupun daerah lain di Tanah Air tak langsung kembali pulang setelah menonton konser musik. Mereka bisa menikmati beragam kuliner tradisional yang ditawarkan di SICF 2023.

“Kami mengapresiasi konsep SICF 2023 [Solo Indonesia Culinary Festival ] yang bertujuan mendorong pertumbuah ekonomi kreatif dan menambah length of stay wisatawan di Kota Solo,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya