SOLOPOS.COM - Calon pembeli mencari informasi tentang rumah subsidi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/1/2023). (Bisnis Indonesia/Arief Hermawan P.)

Solopos.com, JAKARTA – Harga rumah diprediksi bakal melambung tinggi seusai tahun politik 2024. Persatuan Perusahaan Realestate Indonesia (REI) mengaku optimistis kinerja sektor properti bakal menggeliat setelah tahun politik pada 2024.

Sekretaris Jenderal REI, Hari Gani, menyebut kondisi tersebut salah satunya didorong oleh membaiknya sisi makroekonomi dalam negeri dan rampungnya sentimen tahun politik. Hari memperkirakan harga rumah tapak dan apartemen ke depannya akan semakin meningkat, khususnya setelah Pemilu pada 2024 mendatang.

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

“Setelah 2024 kita optimis tidak ada gangguan makro. Baik ekonomi makro maupun politik,” kata Hari dalam diskusi Rumah untuk Generasi Z dan Milenial, Senin (31/7/2023). Lebih lanjut, Hari menjelaskan, saat ini rata-rata kenaikan harga rumah per tahun berada pada kisaran 5 persen.

Posisinya terus mengalami perbaikan usai bisnis properti sempat mengalami perlambatan saat pandemi Covid-19. Hari menambahkan, terkait dengan harga rumah tapak yang dominan mengalami peningkatan umumnya berasal dari kawasan yang mapan. Salah satunya berlokasi di wilayah selatan Tangerang yakni Serpong.

“Sekarang kawasan paling mapan itu Serpong ada 10.000 hektare properti skala besar di sana. Karena itu, kenaikan kawasannya itu semakin baik dan semakin mahal. Terlebih hari ini mereka terus membangun sekolah, mal, outlet hingga tempat wisata baru,” ujarnya.

Hari juga menjelaskan kawasan perumahan yang berdekatan dengan lokasi exit tol baru juga harganya diprediksi terus mengalami peningkatan. Di antaranya, kawasan Cileungsi dan Cibubur seiring dengan dibukanya exit tol Cibitung-Cimanggis.

“Termasuk ke arah Depok, Cinere dan Sawangan itu juga luar bisa kenaikan properti baru juga banyak disana,” tuturnya. Selain itu, kawasan rumah yang mengusung konsep hunian yang terintegrasi dengan transportasi umum atau transit oriented development (TOD) juga dinilai akan memiliki kenaikan harga yang signifikan ke depan.

Pasalnya, kawasan huni yang memiliki akses transportasi yang baik umumnya menjadi salah satu hal yang paling dicari saat ini. “Di sekitar kawasan TOD itu harganya bisa bagus-bagus nanti. Prospeknya bagus secara konsep kawasan TOD itu harusnya dari titik 0 hingga diameter 1 kilometer itu bisa dikembangkan sebagai kawasan TOD,” ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Harga Rumah Diprediksi Melambung Usai Tahun Politik 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya