SOLOPOS.COM - Ilustrasi salah satu objek wisata di Jawa Tengah. (JIBI/Solopos/Antara/Aditya Pradana Putra)
Solopos.com, SEMARANG -- Sebanyak 51 destinasi wisata atau objek wisata di Jawa Tengah atau Jateng saat ini tengah mengajukan izin untuk beroperasi kembali.
Artinya, sepanjang syarat untuk buka kembali terpenuhi, puluhan objek wisata itu siap menyambut kedatangan wisatawan di masa pandemi Covid-19 ini.
Kendati demikian, untuk buka kembali, 51 objek wisata di Jateng tersebut harus memenuhi sejumlah persyaratan antara lain penerapan protokol kesehatan secara ketat.
Satpol PP Sragen Operasi Masker di 2 OPD, Hasilnya Zonk
Satpol PP Sragen Operasi Masker di 2 OPD, Hasilnya Zonk
"Saat ini yang sedang mengajukan izin buka kembali ada 51 DTW [destinasi tempat wisata] atau 8 persen dari total DTW di Jateng. Mereka juga sedang melakukan simulasi dan proses paralel," ujar Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jateng, Sinoeng N. Rachmadi, kepada Semarangpos.com, pertengahan September 2020.
Sinoeng mengatakan hingga saat ini sudah ada sekitar 61 persen atau 424 objek wisata di Jateng yang telah dibuka atau diizinkan beroperasi di masa pandemi Covid-19.
Joss! Wonogiri Raih Penghargaan Pelayanan Investasi Terbaik di Jateng Versi Markplus
Pemprov Jateng menyiapkan sanksi bagi pengelola objek wisata yang tidak patuh terhadap ketentuan penerapan protokol kesecahan pencegahan penularan Covid-19.
"Kita tetap akan evaluasi. Kalau sampai teledor akan kita kasih peringatan dan sanksi tutup 1 hari. Kalau masih melakukan kesalahan yang sama, ya kita tutup seterusnya," tegas mantan Kepala Satpol PP Jateng itu.
Sinoeng menambahkan pada masa pandemi Covid-19 ini, pihaknya juga melakukan perubahan atas target kunjungan wisatawan sepanjang 2020. Perubahan target itu seiring pandemi Covid-19 yang belum juga berakhir.
Bikin Jalan Kian Sempit, Kerangka di 40 Makam TPU Bonoloyo Akhirnya Dipindahkan
Target kunjungan wisatawan nusantara ke objek wisata di Jateng pada 2020 sebelumnya dipatok 50 juta orang. Namun, kinidiubah menjadi 24 juta wisatawan.
"Kita lebih realistis. Kita sesuaikan targetnya. Insyaallah tercapai, apalagi di triwulan pertama kemarin kita sudah mencatat ada sekitar 9 juta wisatawan nusantara yang berkunjung ke Jateng," imbuh dia.
Sementara itu, untuk kunjungan wisatawan mancanegara atau turis asing ke objek wisata di Jateng, Sinoeng mengaku tak mematok target. Hal itu dikarenakan Jateng sudah menutup pintu atau kunjungan wisatawan mancanegara semenjak pandemi Covid-19 merebak.