SOLOPOS.COM - Ilustrasi kereta api. (PT KAI)

Solopos.com, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI membuka penjualan tiket kereta api periode angkutan Lebaran mulai Kamis (15/2/2024) hari ini atau H-45 untuk keberangkatan 31 Maret 2024 atau H-10 Lebaran.

“Kami mengingatkan kepada pelanggan agar teliti dalam memasukkan tanggal, memilih rute, dan memasukkan data diri pada saat melakukan pemesanan. Rencanakan perjalanan sebaik mungkin termasuk estimasi waktu perjalanan menuju ke stasiun agar tidak tertinggal keretanya,” kata Vice President Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (14/2/2024) seperti dilansir Antaranews.

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

Ia mengatakan tiket dapat dibeli melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id serta seluruh saluran resmi pemesanan tiket KA lainnya.

KAI, lanjut Joni, terus melakukan inovasi terbaru untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang, salah satunya dengan menerapkan sistem antrean saat pembelian tiket kereta api jarak jauh.

Sistem antrean tersebut diberlakukan pada aplikasi Access by KAI dan web kai.id dengan tujuan agar calon penumpang mendapatkan kepastian layanan, khususnya pada saat-saat peak season seperti musim Lebaran atau Natal dan tahun baru.

“Pada saat peak season, di mana terjadi kepadatan pemesanan tiket, maka calon penumpang akan diarahkan kepada sistem antrean yang akan memberitahukan perkiraan waktu tunggu. Calon penumpang disarankan untuk tidak menutup window tersebut agar tetap terhubung dengan sistem. Selanjutnya, pada saat gilirannya, calon penumpang akan diarahkan untuk masuk ke dalam sistem pemesanan dan dapat melakukan pembelian tiket seperti biasa,” ucap Joni.

Sistem antrean penjualan tiket KA melalui aplikasi Access by KAI dan Web KAI.id tersebut sudah mulai diberlakukan sejak 1 Februari 2024.

Ia mengatakan KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan kepada pelanggan dengan memanfaatkan teknologi terkini dan menjaga tingkat keamanan data serta informasi.

“KAI siap melayani pelanggan sebaik mungkin pada periode Lebaran 2024 melalui perjalanan kereta api yang selamat, aman, dan nyaman,” kata Joni.

Di sisi lain, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah penumpang kereta api meningkat 20 persen menjelang hari pemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 pada 14 Februari.

Berdasarkan data pada Senin (13/2/2024) pagi, sebanyak 108.218 tiket kereta api jarak jauh telah terjual. Jumlah itu meningkat 20 persen dibandingkan kondisi normal yang rata-rata sekitar sebanyak 90.000 penumpang.

“Angka penjualan tiket akan terus meningkat karena penjualan masih berlangsung,” kata Vice President Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangannya di Jakarta.

Joni merinci para penumpang tersebut menuju berbagai daerah seperti Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Bandung, Jakarta, Solo, dan kota lainnya.

Untuk mengakomodasi pelanggan pada periode 12-18 Februari 2024 tersebut, KAI menyiapkan 1.502 kereta api jarak jauh atau rata-rata 214 perjalanan per hari.

Selain itu, menjelang masa pemungutan suara Pemilu 2024, lanjut Joni, KAI juga mengintensifkan upaya pengamanan di area perkeretaapian.

“Langkah-langkah keamanan ini diimplementasikan untuk memastikan keselamatan pelanggan serta kelancaran operasional kereta api menjelang periode pemungutan suara pada Pemilu 2024,” ujarnya.

Ia mengatakan KAI secara aktif bekerja sama dengan TNI/Polri untuk meningkatkan pengawasan dan optimalisasi pengamanan di kereta api, stasiun-stasiun serta jalur kereta api dan perlintasan sebidang.

Untuk pengamanan di kereta api, petugas memastikan bahwa penumpang tidak terganggu kenyamanannya oleh penumpang lain. KAI juga mengantisipasi potensi bentrok antar pendukung yang bersamaan naik kereta api.

Pengamanan di stasiun-stasiun, KAI mengantisipasi jika dijadikan titik kumpul pemberangkatan pendukung peserta pemilu.Antisipasi juga dilakukan untuk vandalisme terhadap stasiun dan kereta api.

“Pelaksanaan pengamanan di stasiun dilakukan sesuai SOP (prosedur operasi standar) serta menggunakan metal detector dan inspector mirror di stasiun-stasiun tertentu,” ucap Joni.

Sementara itu, optimalisasi pengamanan jalur kereta api juga dilakukan dengan melakukan patroli mobile sepanjang lintas jalur kereta api. Selain itu, juga dilakukan antisipasi pelemparan terhadap kereta api.

Pada pengamanan di perlintasan sebidang, KAI menempatkan personel serta memasang peralatan dan rambu-rambu keselamatan di perlintasan yang rawan kecelakaan.

KAI juga bekerja sama dengan aparat kewilayahan dalam rangka penanganan keamanan dan keselamatan serta penindakan dan penegakan hukum terhadap pelaku pelanggaran di perlintasan sebidang.

Joni mengatakan bahwa sejauh ini seluruh aktivitas layanan perkeretaapian berjalan lancar dan tidak ada kendala yang berkaitan dengan kegiatan menjelang masa pemungutan suara pemilu.



“Upaya peningkatan pengamanan ini merupakan bagian dari komitmen KAI untuk menjaga keamanan dan kenyamanan bagi seluruh pelanggan selama periode pemungutan suara sehingga perjalanan menggunakan kereta api tetap menjadi pilihan transportasi yang aman dan efisien,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya