Bisnis
Kamis, 19 Oktober 2023 - 14:33 WIB

Siap Saingi Shopee CS, E-Commerce TikTok Mulai Buka Lowongan di Indonesia

Crysania Suhartant  /  Muh Khodiq Duhri  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Logo TikTok Shop. (tiktok.com)

Solopos.com, JAKARTA – Sinyal kehadiran e-commerce TikTok makin jelas terlihat. Setelah lowongan pekerjaan terlihat di LinkedIn, kini lowongan pekerjaan terlihat di laman karier resmi TikTok.

Dikutip dari laman resmi kariernya, Tiktok menyampaikan platform-nya merupakan tempat yang ideal untuk membuat e-commerce baru, yang memberikan pengalaman yang lebih baik kepada pengguna. Dalam laman resminya, TikTok juga menekankan bahwa e-commerce merupakan bisnis yang tepat bagi perusahaan karena TikTok sudah memiliki jutaan pengguna setia di seluruh dunia.

Advertisement

Oleh karena itu, TikTok tengah mencari orang-orang yang cocok untuk mengembangkan bisnis e-commerce milik mereka. “Kita mencari orang-orang yang bersemangat dan berbakat untuk bergabung dengan tim produk dan operasi kami. Bersama-sama kita dapat membangun ekosistem e-commerce yang inovatif, aman, dan intuitif bagi pengguna kami,” dikutip dari lowongan pekerjaan IP Campaign di career.tiktok.com, dikutip Kamis(19/10/2023).

Selain IP Campaign, TikTok e-commerce juga membuka posisi untuk atas marketing & partnership, business communications expert, campaign planning, seller governance strategy, TikTok Shop graduate development program, dan masih banyak lainnya. Diketahui, semua lowongan tersebut nantinya akan berlokasi di Jakarta.

“Gabunglah bersama TikTok dalam mendorong masa depan e-commerce di TikTok,” mengutip dari laman TikTok. TikTok mengaku bisnis e-commerce kian bertumbuh dalam beberapa tahun terakhir dan pertumbuhannya di masa depan tidak dapat dianggap remeh. Sebelumnya, berdasarkan pantauan, sekitar lebih dari 50 lowongan terkait pekerjaan e-commerce TikTok ditemukan di laman LinkedIn TikTok global.

Advertisement

Menariknya, walaupun mayoritas lowongan bertempat di Indonesia, tetapi adapula sejumlah lowongan untuk e-commerce TikTok Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Selain itu, ditemukan pula lowongan untuk magang yang dimulai pada 2023 dan 2024. Hal inipun diperkuat dengan tidak adanya kabar terkait PHK TikTok yang mencuat sejak penutupan TikTok Shop.

Lebih lanjut, berdasarkan video yang beredar di TikTok, raut muka para karyawan saat detik-detik penutupan TikTok Shop tidak menunjukkan tanda kesedihan. Namun sebaliknya, mereka justru mengatakan TikTok akan kembali dengan lebih kuat. Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies Nailul Huda mengatakan langkah TikTok ini merupakan langkah yang tepat jika TikTok tidak ingin kehilangan potensi pasarnya yang besar.

Menurut hasil studi TikTok dan Boston Consulting Group (BCG), TikTok Shop diprediksi dapat menghasilkan peluang pasar senilai US$1 triliun atau sekitar Rp15.713 triliun di Asia Pasifik pada 2025 (asumsi kurs Rp15.713/US$). Huda menambahkan, apalagi transaksi pengguna juga tumbuh sangat cepat di TikTok Shop. “Sangat rugi kalau TikTok tidak memanfaatkan ekosistem yang sudah dibentuk,” ujar Huda.

Advertisement

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul E-Commerce TikTok Mulai Cari Tim di RI, Siap Saingi Tokopedia Cs.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif