Solopos.com, SOLO — Dalam Program Pengungkapan Sukarela (PPS) atau Tax Amnesty Jilid II, hingga Kamis, 12 Mei 2022, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jateng II (Kanwil DJP Jateng II), berhasil mengumpulkan PPh senilai Rp182,42 miliar.
Pajak sebesar itu diberikan oleh 1.539 orang yang berada cakupan wilayah DJP Kanwil Jateng II, meliputi Sragen, Karanganyar, Wonogiri, Sukoharjo, Solo, Boyolali, Klaten, Magelang, Temanggung, Wonosobo, Purworejo, Kebumen, Banyumas, Banjarnegara, Purbalingga, Cilacap.
Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani
Adapun total harta yang dilaporkan dari 1.539 warga Jateng di beberapa wilayah itu mencapai Rp1,8 triliun. Hal tersebut diungkap oleh Kepala Kanwil DJP Jateng II, Slamet Sutyanto dalam kunjungannya ke Solopos Media Group di Griya Solopos, Jl Adi Sucipto, Solo, Jawa Tengah, pada Jumat (13/5/2022).
“Tax Amnesty Jilid II ini kita gaungkan lagi karena dulu ada yang ragu-ragu apakah benar pemerintah komit, datanya tidak dibocorkan. Saat itu, Tax Amnesty I tidak ada berita negatif,” terang dia di sela-sela kunjungannya tersebut.
Baca Juga: Tak Boleh di Jalanan, Kereta Kelinci Hanya Beroperasi di Objek Wisata
Pria berkacamata tersebut mengatakan program PPS ini sudah berjalan sejak 1 Januari 2022 hingga 30 Juni 2022.
“Karena masih ragu-ragu, masih ada yang belum mengungkapkan datanya, muncullah program [pengungkapan] sukarela ini. Kita nanti ada data yang bergulir hingga masyarakat yang belum mengikuti PPS nanti di-email langsung kantor pusat,” tambah dia.
Baca Juga: CFD Solo Dibuka Lagi Besok Minggu, Ini Lokasi Parkir Kendaraan Bermotor
Secara nasional, PPS dari Kementerian Keuangan ini telah diikuti oleh 42.776 orang dengan PPh yang disetorkan senilai Rp8,4 triliun. Adapun harta yang dilaporkan senilai Rp83 triliun lebih.
Dalam kunjungan tersebut, Slamet Sutyanto bersama tim Kanwil DJP Jateng II diterima langsung oleh Presiden Direktur (Presdir) Solopos Media Group, Arif Budisusilo, Direktur Bisnis dan Konten, Suwarmin, Direktur Keuangan dan SDM, Anissa Nurul Aini, serta tim SMG.
Baca Juga: Benarkah Nonton Film di Bioskop Haram? Ini Hukumnya Menurut NU
Dalam keterangannya, Arif mengaku berterima kasih banyak atas kunjungan dan kerja samanya terkait program PPS dari Kanwil DJP Jateng II. Dia berharap hal ini bisa membuat perekonomian Indonesia semakin membaik.
“Kami sambut dengan baik, kami tak pernah curiga dengan pajak. Sesuai dengan tugas kita saling menghormati. Dari sisi kami, kita siap membantu untuk mengembangkan kesesuaian pajak untuk Indonesia yang lebih baik,” kata pria yang biasa disapa AB itu.
Baca Juga: Ternyata Ini Suami dari Dirut Pertamina Nicke Widyawati
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
