SOLOPOS.COM - Ilustrasi belanja online. (freepik).
Solopos.com, SOLO — Adanya tunjangan hari raya (THR) yang diterima masyarakat telah turun mendorong tumbuhnya transaksi khususnya di toko online. Tokopedia mencatat, pascaturunnya THR, jumlah transaksi pengguna Tokopedia di Soloraya meningkat sekitar 1,5 kali lipat.
Head of Communications Tokopedia, Aditia Grasio Nelwan, menyampaikan tren penjualan online di bulan Ramadan dan menjelang Lebaran 2024 Ramadan selalu menjadi momen yang dinantikan kebanyakan masyarakat Indonesia.
Bahkan sebuah laporan dari Trade Desk 2023 menyatakan jika sebanyak 67% masyarakat Indonesia berencana mengalokasikan 1/4 dana THR mereka untuk pembelanjaan di Ramadan 2024. Angka tersebut meningkat 26% dari angka di Ramadan 2023 lalu.
Dia mengatakan setelah THR Lebaran turun, animo belanja masyarakat termasuk di Soloraya, cenderung meningkat.
Dia mengatakan setelah THR Lebaran turun, animo belanja masyarakat termasuk di Soloraya, cenderung meningkat.
“Walau Tokopedia tidak bisa membagi data angka spesifik terkait Soloraya sebagai kota pengirim atau kota tujuan, yang bisa kami sampaikan bahwa jumlah transaksi pengguna Tokopedia di Soloraya meningkat hampir 1,5 kali lipat sepanjang Ramadan dan jelang Lebaran 2024, dibandingkan periode yang sama di awal tahun 2024 [periode data 12 Maret-1 April 2024 dibandingkan 12 Januari-1 Februari 2024],” kata dia kepada Solopos.com, Kamis (4/4/2024).
Tokopedia juga melihat, khususnya di wilayah Soloraya, jika sejumlah produk mengalami kenaikan penjualan yang signifikan sepanjang Ramadan dan menjelang Lebaran 2024, atau periode data 12 Maret-1 April 2024 dibandingkan 12 Januari-1 Februari 2024.
Pada kategori produk kecantikan dan perawatan diri, khususnya di Soloraya, Tokopedia mencatat jumlah transaksi produk eyeshadow meningkat lebih dari 2 kali lipat. Sedangkan penjualan produk lipstick naik 1,5 kali lipat sepanjang Ramadan dan menjelang Lebaran 2024.
Peningkatan transaksi juga terjadi pada produk hampers makanan di sepanjang Ramadan dan menjelang Lebaran 2024. Khusus di Soloraya, peningkatannya hampir 4,5 kali lipat dibandingkan periode yang sama di awal tahun 2024.
Menurut Aditia, untuk membantu pelaku usaha meningkatkan penjualan di Ramadan hingga Lebaran 2024, Tokopedia dan TikTok terus menghadirkan kampanye Ramadan Esktra Seru hingga 5 April 2024. Lewat kampanye tersebut pelaku usaha bisa mempromosikan dan menjual produknya di halaman khusus Ramadan Ekstra Seru melalui aplikasi dan website Tokopedia, dan Shop |Tokopedia di aplikasi TikTok.
Khusus untuk pelaku usaha, Tokopedia juga menyediakan berbagai materi edukasi untuk mempersiapkan bisnis dengan lebih baik dan matang saat Ramadan. Pelaku usaha di seluruh Indonesia, termasuk UMKM di Soloraya, bisa mengakses informasi mengenai kurikulum #SIAPRAMADAN 2024 lewat Pusat Edukasi Seller.
Di sisi lain, jika melihat tren belanja online pasca pandemi dibandingkan saat pandemi, juga mengalami peningkatan transaksi yang signifikan. Pada kategori produk fashion muslim, khusus untuk Soloraya, penjualan produk busana muslim family set mengalami kenaikan hampir 4 kali lipat selama 2023 menuju pasca pandemi, dibandingkan saat pandemi lalu di tahun 2020.
Untuk produk hijab dan perlengkapan ibadah masing-masing mengalami kenaikan penjualan hampir 1,5 kali lipat di periode yang sama. Pada kategori produk kecantikan dan perawatan diri, khususnya di Soloraya, Tokopedia mencatat jumlah transaksi produk eyeshadow melonjak hampir 1,5 kali lipat.
Dikatakan jika berbagai tren belanja online tersebut dilatarbelakangi oleh kehadiran berbagai kampanye serta fitur lainnya di Tokopedia yang konsisten membantu masyarakat, termasuk di Soloraya. Dimana pengguna bisa merasakan kemudahan dari belanja online di Tokopedia dari awal pandemi hingga pasca pandemi.