Bisnis
Jumat, 24 Februari 2023 - 21:49 WIB

Setelah Pecat Rafael, Sri Mulyani Sampaikan Terima Kasih ke Wajib Pajak

Annasa Rizki Kamalina  /  Muh Khodiq Duhri  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam The Lauch of The World Bank Indonesia Economic Prospects Report di Jakarta, Kamis (15/12/2022). (ANTARA/Astrid Faidlatul Habibah/aa).

Solopos.com, JAKARTA — Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat yang memberikan kepercayaan kepada Kementerian Keuangan, serta kepada para wajib pajak, baik orang pribadi maupun badan.

Ucapan terima kasih ini disampaikan di tengah heboh penonaktifan Rafael Alun Trisambodo (RAT) dari pejabat pajak saat hartanya disorot. Rafael Alun Trisambodo sendiri memutuskan mengundurkan diri jadi pegawai pajak setelah pencopotan jabatannya.

Advertisement

“Saya ingin sampaikan kepada masyarakat Indonesia, terima kasih atas kepercayaan Anda dan dukungan Anda kepada kami, dan juga terima kasih atas kepatuhan anda membayar pajak. Itu adalah sebuah kepatuhan untuk menjaga Indonesia bersama,” ungkapnya dengan nada lirih dalam Konferensi Pers Penanganan Internal RAT, Jumat (24/2/2023).

Pemberitaan terkait Rafael Alun Trisambodo dalam beberapa hari terakhir bermula dari rasa kecewa publik dengan tindakan Mario Dandy (20) yang merupakan anak dari pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Rafael Alun Trisambodo (RAT). Saat tindakan penganiayaan dilakukan Mario kepada David (17), putra Rafael terlihat menggunakan sejumlah kendaraan mewah namun tidak tercantum dalam harta penyelenggara negara.

Publik pun ikut mempertanyakan harta kekayaan RAT selain tuntutan penyelesaian secara hukum untuk anaknya. Sejumlah suara pun mengemuka, termasuk sikap enggan membayar pajak.

Advertisement

Padahal, sebagaimana diketahui, Maret sampai April, setiap tahunnya merupakan masa pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan bagi wajib pajak orang pribadi maupun badan. “Perilaku itu mencederai seluruh jajaran Kemenkeu yang saya juga yakin mereka semua telah bekerja jujur bersih dan profesional. Tindakan yang mengkhianati dan mencederai reputasi dan kepercayaan kepada Kemenkeu dan Ditjen Pajak tidak dapat dibenarkan,” ujarnya.

Sri Mulyani mengungkapkan bahwa dalam perjalanan membangun Indonesia, kerap ditemui hal-hal yang membuat masyarakat kecewa, marah, bahkan muncul ketidakpercayaan. Meski demikian, hal tersebut tidak boleh mengalahkan niat baik, tindakan, dan komitmen seluruh pihak yang juga memiliki keinginan dalam menjaga dan membangun Indonesia.

“Saya percaya masyarakat akan memberikan kesempatan kepada kami untuk terus memperbaiki,” katanya. Bendahara Negara tersebut juga menegaskan bahwa pajak dan APBN adalah instrumen negara yang merupakan uang bersama. Oleh karena itu pajak yang telah dibayarkan harus dijaga, tidak boleh dikhianti, tidak boleh dicuri, dan tidak boleh disalahgunakan.

Advertisement

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Di Tengah Heboh Rafael Alun Trisambodo, Sri Mulyani Berterima Kasih dengan Lirih ke WP.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif