Solopos.com, SOLO — Harga cabai di Kota Solo menunjukkan tren kenaikan pascalebaran. Kenaikan harga terjadi pada semua jenis cabai kecuali jenis cabai rawit hijau.
Kepala Pasar Legi Solo, Nur Rahmadi menguraikan per hari ini Selasa (9/5/2023), harga cabai merah rawit merah Rp28.000/kilogram (kg), cabai merah besar menjadi Rp28.000/kg, dan harga cabai merah keriting Rp25.000/kg.
Promosi Telkom Dukung Pemulihan 82,1 Hektare Lahan Kritis melalui Reboisasi
Sementara, harga cabai rawit hijau mencapai Rp15.000/kg.
Sebelumnya pada pekan lalu, harga cabai merah rawit merah Rp20.000/kg, cabai merah besar menjadi Rp20.000/kg, harga cabai merah keriting Rp20.000/kg, dan harga cabai rawit hijau Rp15.000/kg.
Sebelum Lebaran, harga cabai merah rawit merah Rp35.000/kg, cabai merah besar menjadi Rp50.000/kg, harga cabai merah keriting Rp45.000/kg, serta harga cabai rawit hijau Rp20.000/kg.
Harga semua jenis cabai tersebut mengalami penurunan yang signifikan dibandingkan pekan lalu.
Harga semua jenis cabai tersebut kembali normal sebelum Ramadan lalu, yaitu harga cabai merah rawit merah Rp23.000/kg, cabai merah besar Rp25.000/kg, harga cabai merah keriting Rp22.000/kg, dan harga cabai rawit hijau Rp15.000/kg.
Sebelumnya, pada awal tahun 2023 harga cabai rawit merah sempat meroket tinggi hingga mencapai Rp70.000/kg, kemudian harga cabai merah besar Rp33.000/kg, harga cabai merah keriting Rp32.000/kg, dan harga cabai rawit hijau Rp20.000/kg.
Berbeda dengan cabai, saat ini harga telur ayam ras cenderung stagnan di angka Rp27.000/kg sejak pekan lalu.
Namun harga tersebut cenderung turun dibandingkan awal Ramadan harga telur ayam ras mencapai Rp29.000/kg.
Sementara itu, harga daging ayam ras mengalami kenaikan dibandingkan awal Ramadan dengan harga Rp32.000/kg menjadi Rp34.000/kg dan stagnan hingga saat ini.
Sementara, harga bawang merah menunjukkan tren kenaikan, harga bawang merah sempat mencapai Rp30.000/kg, kemudian turun menjadi Rp28.000/kg.
Pada pertengahan Ramadan harga bawang merah dibanderol dengan harga Rp27.000/kg, kemudian jelang Lebaran naik hingga Rp35.000/kg, dan terus meroket menjadi Rp40.000/kg, dan saat ini menjadi Rp45.000/kg.
Sementara itu, harga kedelai impor terus yang sebelumnya meroket naik hingga mencapai Rp15.000/kg, saat ini turun menjadi Rp13.000/kg.
Harga bawang bombai terus mengalami penurunan, jelang Lebaran harga bawang bombai mencapai Rp50.000/kg. Sedangkan pada awal Maret lalu hanya Rp17.000/kg.
Jelang Ramadan harga bawang bombai mencapai Rp23.000/kg, sempat meroket hingga Rp45.000/kg, kemudian turun Rp35.000/kg, dan terkini harga bawang bombai mengalami kenaikan lagi memjadi Rp40.000/kg.
Sedangkan harga beras cap IR 64 Rp10.500/kg, beras premium Rp13.500/kg, beras Mentik Rp15.000/kg, beras Naga Delanggu Rp12.500/kg, dan harga beras Bulog medium Rp9.400/kg.
Sementara itu, harga cabai di Pasar Nusukan cenderung stagnan dari pekan lalu. Kepala Pasar Nusukan Solo, Giyarto, Selasa, mengatakan saat ini harga harga cabai merah besar Rp25.000/kg, cabai merah keriting Rp24.000/kg, cabai rawit merah Rp25.000/kg, dan cabai rawit hijau Rp20.000/kg.
Harga bawang merah di Pasar Nusukan mengalami kenaikan sejak awal Maret, dari Rp33.000/kg sempat turun menjadi Rp32.000/kg, kemudian naik menjadi Rp36.000/kg, dan terkini harga bawang merah sebesar Rp45.000/kg.
Sementara itu, harga telur ayam ras cenderung naik menjadi Rp28.000/kg, dari Rp26.000/kg, namun harga telur ayam tas cenderung turun dibandingkan awal Ramadan yang sempat mencapai Rp29.000/kg.
Harga kedelai impor di Pasar Nusukan turun dari harga Rp15.000/kg menjadi Rp14.500/kg. Sementara itu bawang bombai naik lagi dari harga Rp45.000/kg menjadi Rp47.000/kg, dan saat ini meroket hingga Rp50.000/kg.
Terakhir, harga beras C4 medium Rp10.200/kg, beras Bulog medium Rp9.400/kg, beras IR 64 premium Rp12.500/kg, beras Mentik Rp16.000/kg, dan beras IR 64 Bulog premium Rp11.000/kg.
Harga untuk semua jenis beras cenderung stagnan kecuali beras Mentik yang sebelumnya hanya Rp15.000/kg.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
