Solopos.com, JAKARTA–Perdagangan sesi I Jumat (27/5/2022), Indeks Harga Saham Gabungan (ISHG) menguat.
Penguatan IHSG itu berkat lonjakan saham-saham big cap.
Berdasarkan data Bloomberg pada 11.30 WIB, IHSG tercatat melompat 1,64% atau 112,59 poin ke 6.996,10.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di kisaran 6.938,29-7.012,86.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di kisaran 6.938,29-7.012,86.
Tercatat sebanyak 345 saham menguat, 175 saham melemah, dan 165 saham stagnan.
Baca Juga: IHSG Dibuka Melejit 1,16 Persen, Ini Saham Pendorongnya
Saham PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) menjadi yang paling banyak diakumulasi investor asing sebesar Rp134,1 miliar.
Menyusul saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang diborong asing Rp106,2 miliar.
Sejumlah saham emiten berkapitalisasi pasar jumbo terpantau melonjak hingga sesi I perdagangan hari ini.
Saham PT Bank Jago Tbk. (ARTO) menguat 10%, sementara BBNI naik 3,36%.
Baca Juga: Pergerakan IHSG Diprediksi Menguat, Saham-Saham Berikut Bisa Dicermati
Adapun saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) menanjak 3,36% ke level Rp314. Harga GOTO memang masih di bawah harga IPO yang di level Rp338.
Namun setidaknya dalam lima hari terakhir saham GOTO berhasil melesat 11,35% atau 32 poin.
Lonjakan ini di atas indeks IDX Techno yang hanya menguat 1,49% selama periode yang sama.
Sebelumnya, Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan memprediksi IHSG akan menguat pada perdagangan hari ini.
Secara teknikal, pergerakan saat ini berada di rentang trend konsolidasi dengan potensi pergerakan yang terbatas.
Baca Juga: IHSG Ditutup Menguat, Imbas Suku Bunga Dipertahankan?
Pergerakan dalam negeri masih didorong musim rilis kinerja emiten per kuartal I/2022 serta pembagian dividen sehingga masih ada potensi penguatan.
Investor akan mencermati rilis beberapa data ekonomi AS.
Selanjutnya, Dennies memperkirakan IHSG bergerak pada level support 6.809 dan 6.846 serta resistance 6.932 dan 6.981.
Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul IHSG Naik 1,64 Persen Berkat Big Cap, Saham GOTO Mantul Dekati Harga IPO