SOLOPOS.COM - Tindakan operasi katarak gratis yang diadakan oleh Himpunan Bersatu Teguh (HBT) berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) di RSUD Ibu Fatmawati Soekarno Solo, Sabtu (28/10/2023). (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati)

Solopos.com, SOLO — Himpunan Bersatu Teguh (HBT) berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Solo mengadakan operasi katarak gratis di RSUD Ibu Fatmawati Soekarno Solo, Sabtu (28/10/2023).

Kepala Dinkes Kota Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan operasi katarak dilaksanakan selama dua hari. Pada hari pertama yakni pelaksanaan operasi. Sedangkan hari kedua yakni dilakukan kontrol pasca operasi.

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

“Ini pesertanya sudah 105 orang dari wilayah Solo dan sekitarnya, ada juga dari Temanggung. Tapi masih dibuka kuota outside. Jadi kalau ada yang datang langsung kita periksa, kalau memenuhi langsung kita operasi,” kata dia kepada Solopos.com, Sabtu (28/10/2023).

Ning, sapaan akrabnya, mengatakan peserta operasi katarak mendapatkan fasilitas obat, fasilitas kontrol, dan konsultasi melalui puskesmas terdekat. Dengan fasilitas tersebut, pasien diharapkan bisa mendapatkan pelayanan secara maksimal.

Melalui kegiatan tersebut, dia berharap masyarakat lebih teredukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan mata dan pengetahuan mengenai katarak. Terlebih beberapa orang masih menganggap penderita katarak tidak bisa disembuhkan.

“Sebenarnya bisa ditangani, dan bisa memanfaatkan fasilitas BPJS. Artinya masyarakat masih bisa ditindaklanjuti, kalau dulu ‘kan dibiarkan,” kata dia.

Selain itu, dia berharap kerjasama dengan HBT terus berlanjut agar bisa dilaksanakan pada tahun-tahun berikutnya. Mengingat menurutnya tidak menutup kemungkinan warga Solo masih ada yang menderita katarak namun belum terdeteksi.

“Mudah-mudahan kegiatan sosial untuk masyarakat ini selalu ada. Dan kegiatan ini menginisiasi organisasi yang lain untuk berbagi kepada masyarakat,” kata dia.

Ketua HBT, Andreas Sofiandi mengatakan pihaknya sudah dua kali melaksanakan kegiatan operasi katarak gratis di wilayah Soloraya. Sebelumnya HBT juga pernah mengisi operasi katarak gratis di Wonogiri.

Pihaknya terdorong untuk memfasilitasi para penderita kateraka lantaran Indonesia merupakan negara dengan penderita katarak tertinggi di Asia Tenggara. Menurutnya penanganan medis untuk penderita katarak juga belum maksimal.

“Jadi salah satu peran kami adalah membantu bagaimana bisa menekan penderita katarak di Indonesia secara gratis. Maka kita keliling Indonesia” kata dia. 

Andreas berharap melalui kegiatan ini bisa membantu menekan angka penderita katarak di Indonesia, termasuk di Solo. Saat ini pihaknya sudah memfasilitasi lebih dari 24.000 penderita katarak di seluruh Indonesia.

Salah satu peserta asal Pasar Kliwon, Solo, Sri Lestari mengungkapkan rasa senangnya lantaran bisa mendapat fasilitas operasi katarak secara gratis. Dia menderita katarak kurang lebih sudah lima tahun. “Sebelumnya kurang bisa lihat, pandangannya sama-samar. Sekarang sudah bisa melihat jelas,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya