Solopos.com, SOLO – Terjadi pertumbuhan positif pada perusahaan teknologi lokal selama setahun dan enam bulan terakhir. Perusahaan tersebut antara lain Astro, eFishery, Kredivo, Amartha, Dana, Mekari, dan J&T Express.
Fakta ini didapat berdasarkan data yang diterima Solopos.com dari RevoU mengenai perkembangan perusahaan teknologi di Indonesia saat ketidakstabilan makroekonomi global, Kamis (23/6/2023). Rentang waktu penelitian yang berbeda antara setahun dan enam bulan terakhir menunjukkan dengan jelas mana saja perusahaan yang dapat tumbuh di tengah ketidakpastian ekonomi global dan maraknya pemberhentian kerja massal di berbagai perusahaan teknologi.
Promosi Telkom Dukung Pemulihan 82,1 Hektare Lahan Kritis melalui Reboisasi
RevoU mengambil dari perbandingan jumlah karyawan Mei 2022 – Mei 2023 serta periode November 2022 – Mei 2023. Kedua data diambil dari Linkedln Premium Insights.
Astro menduduki peringkat pertama perusahaan teknologi lokal dengan pertumbuhan karyawan positif selama setahun dan enam bulan terakhir. Lebih dari 332 orang direkrut perusahaan delivery belanja masyarakat tersebut selama Mei 2022 – Mei 2023.
Selanjutnya adalah eFishery yang menambah karyawan lebih dari 571 orang. Perusahaan ini berdiri di Bandung sebagai pengembang teknologi budidaya ikan bagi pemilik kolam ikan skala menengah dan besar.
Persentase pertumbuhan eFishery mencapai 58,5%. Data RevoU menunjukkan perusahaan tengah dalam proses pendanaan baru yang dapat meningkatkan valuasinya menjadi Rp17,9 triliun atau berstatus unicorn. Peringkat ketiga diraih Kredivo atau yang sebelumnya dikenal sebagai FinAccel. Kredivo adalah perusahaan fintech lending legal yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Perusahaan ini berhasil mengalami pertumbuhan sebesar 20,3% dengan jumlah karyawan pada Mei 2022 sebanyak 985 orang menjadi 1.185 karyawan setahun berikutnya.
Data RevoU menyatakan jika Kredivo Holdings telah mendapatkan pendanaan Seri D senilai US$270 juta atau Rp4,06 triliun. Pendanaan ini mendukung peluncuran neobank Krom Indonesia.
Digital PR Executive RevoU, Pradnasafiria Vazrina Putri, mengatakan selain pertumbuhan positif perusahaan teknologi lokal, juga ada perubahan employee growth dibandingkan tahun lalu.
“Temuan kami sebelumnya Glints, Shopee, dan TADA yang memiliki pertumbuhan persentase karyawan tertinggi. Kali ini hanya Lazada dan Grab yang memiliki pertumbuhan karyawan positif dalam kurun waktu setahun dan enam bulan,” papar Vazrina kepada Solopos.com, Kamis (23/6/2023).
Data RevoU menunjukkan, Lazada memiliki pertumbuhan karyawan sebesar 8,6% dengan penambahan pegawai sebanyak 1.535 orang. Sementara itu, Grab menambah karyawan sebanyak 1.969 orang selama Mei 2022 – Mei 2023.
RedDoorz juga berhasil tumbuh dengan positif selama enam bulan terakhir. Perusahaan menambah empat karyawan baru.
Menurut Vazrina, tidak hanya pertumbuhan positif, pertumbuhan negatif juga masih tercatat dalam waktu setahun dan enam bulan terakhir.
Shopee adalah salah satu perusahaan yang mengalami pengurangan karyawan selama enam bulan terakhir. Sebanyak 1.795 karyawan Shopee mengalami layoff selama enam bulan terakhir, dan sebanyak 6.503 orang mengalami hal yang sama selama setahun terakhir dari Mei 2022 sampai Mei 2023.
Vazrina mengatakan dalam riset RevoU berjudul 2022 Tech Employee Growth sebelumnya, Shopee mencatat penambahan karyawan sebanyak 17.326 orang. Kemudian, perusahaan merger Gojek dan Tokopedia, GoTo Group, telah dua kali memangkas karyawan pada November 2022 sebanyak 1300 orang atau 12%. Pengurangan karyawan kembali dilanjutkan pada Maret 2023 sebesar 600 orang.
Menurut Vazrina, perusahaan menyampaikan kondisi didorong dalam upaya memperkuat operasional perusahaan. Selama setahun terakhir, Gojek menambah karyawan sebanyak 389 orang. Namun Tokopedia terpaksa mengurangi karyawan sebanyak 338 orang.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
