SOLOPOS.COM - Sejumlah perwakilan dari berbagai stakeholder mengikuti pertemuan yang digelar Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Surakarta, Jumat (17/11/2023).(Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Surakarta belum lama ini menggelar pertemuan dengan berbagai stakeholder, Jumat (17/11/2023). Acara tersebut dilaksanakan dalam rangka konsultasi publik dan menyerap aspirasi publik.

Manajer Umum, Tata Usaha dan Rumah Tangga RSUP Surakarta, Sasongko Adhi Nugroho, SH., MM., mengatakan Forum Konsultansi Publik tersebut digelar di Hotel Adhiwangsa Solo, dengan mengundang sebanyak 30 Instansi yang merupakan stakeholder/pemangku kepentingan RSUP Surakarta.

Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom

Instansi tersebut di antaranya ada dari ketua RT di sekitar rumah sakit, pihak Pemerintah Kelurahan Jajar, LPMK Jajar, Dinas Kesehatan Kota Solo, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Solo, BPJS Kesehatan, Samsat Surakarta, SMP 2 Solo, dan SMK Pancasila Solo.

Hadir pula dari Fakultas Kedokteran UMS, PLN Jajar, Fakultas Kedokteran UNS, Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan (LPFK) Surakarta, sejumlah Puskesmas dan klinik kesehatan, Universitas Sahid Surakarta, Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Surakarta, BPJS Ketenagakerjaan dan sebagainya.

“Tujuan dari diadakannya kegiatan ini adalah sebagai salah satu ajang untuk menyerap aspirasi dari pemangku kepentingan RSUP Surakarta, yang akan digunakan sebagai salah satu bahan evaluasi untuk perbaikan pelayanan publik RSUP Surakarta,” kata dia kepada Solopos.com, Sabtu (18/11/2023).

Menurutnya kegiatan tersebut merupakan agenda rutin tahunan yang diselenggarakan oleh RSUP Surakarta. Dimana kegiatan tersebut juga sebagai implementasi dari ketentuan Undang-undang (UU) Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik.

Banyak hal yang didapatkan dari kegiatan itu. Namun menurutnya, secara umum poin-poin penting yang didapat dari pertemuan tersebut di antaranya adalah masukan untuk perbaikan pelayanan, penambahan kelengkapan sarana dan prasarana. Serta perlunya upaya untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat sekitar dalam kegiatan RSUP Surakarta.

Dari hasil pertemuan itu, Adhi menyampaikan bahwa ke depan RSUP Surakarta akan menindaklanjuti masukan yang ada. “RSUP Surakarta senantiasa berusaha untuk menindaklanjuti seluruh masukan dan saran dari pemangku kepentingan sepanjang dalam kewenangan RSUP Surakarta,” lanjut dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya