SOLOPOS.COM - Ilustrasi mal ANTARA FOTO/Aji Styawan/pras.
Solopos.com, SOLO—Pemerintah Kota (Pemkot) Solo secara resmi memperbolehkan anak usia balita, ibu hamil dan lansia berkunjung ke pusat perbelanjaan modern atau mal.
Hal ini didukung dengan dikeluarkannya surat jawaban permohonan izin kegiatan diperbolehkannya masyarakat berkunjung ke mal tanpa batas usia pada Senin (7/6/2021).
Surat tersebut sebagai lampu hijau sekaligus aturan turunan sesuai Surat Edaran (SE) Wali Kota Solo tentang perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat berbasis mikro dan mengoptimalkan peran satuan tugas tingkat kelurahan untuk pengendalian persebaran Covid-19 di Solo pada Selasa (1/6/2021).
Pelonggaran aktivitas masyarakat di pusat perbelanjaan modern ini dikeluarkan setelah entitas mal sudah memeroleh vaksinasi Covid-19 akhir Mei lalu.
Pelonggaran aktivitas masyarakat di pusat perbelanjaan modern ini dikeluarkan setelah entitas mal sudah memeroleh vaksinasi Covid-19 akhir Mei lalu.
Baca Juga: Naik Tidak Merata, Berikut Harga Emas Antam Hari Ini Rabu Juni 2021
Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Solo, Veronica Lahji, berharap setelah dikeluarkannya surat izin dan diperbolehkannya masyarakat semua kalangan masuk mal, maka mereka bisa datang dan kembali meramaikan pusat perbelanjaan ini.
Hal serupa diungkapkan General Manager SGM, Bambang Sunarno. Ia mengatakan surat itu diajukan manajemen yang merupakan salah satu standar operasional prosedur (SOP) protokol kesehatan di pusat perbelanjaan modern. Dalam hal ini, mal tidak melakukan pembatasan bagi anak berusia kurang dari lima tahun, ibu hamil, dan orang lanjut usia (lansia).
“Surat sudah kami ajukan sehari setelah SE dikeluarkan. Jadi, sekarang ini balita, lansia dan ibu hamil yang selama ini dilarang, boleh ke SGM,” ujar dia.
Baca Juga:Ketua DK Sebut Pengelolaan Aset LPS Aman dan Tidak Ada Penyimpangan Aneh
Bambang berharap dengan dikeluarkannya surat resmi ini masyarakat bisa membawa anak-anak, lansia dan ibu hamil untuk berkunjung ke SGM. Namun demikian, ini tentunya dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19 ketat.
Manajemen pun menyediakan sarana dan prasana pendukung seperti menyediakan tempat cuci tangan dengan sabun, menyiapkan handsanitizer dan thermo gun, memasang tanda untuk menjaga jarak dan tidak berkerumun, dan memastikan tidak ada kegiatan kontak langsung secara langsung.
Public Relations SGM, Ni Wayan Ratrina, menambahkan kabar baik mengenai kriteria pengunjung ini membuat manajemen mesti memperketat aturan Prokes di mal.
“Sejak awal pandemi SGM konsisten menerapkan protokol kesehatan. Mulai dari pengecekan suhu tubuh sebelum masuk mal, wajib memakai masker, penyediaan tempat cuci tangan, pengurangan kapasitas tempat duduk di Foodcourt, hingga pembersihan dan penyemprotan cairan disinfektan di berbagai fasilitas umum secara berkala,” jelas dia.