SOLOPOS.COM - Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). (Bisnis-Fanny Kusumawardhani)

Solopos.com, JAKARTA–Sempat dibuka merosot pada awal perdagangan Selasa (14/6/2022), Indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil rebound di tengah proyeksi kenaikan suku bunga Federal Reserve dalam FOMC Meeting tengah pekan ini dan merosotnya Wall Street.

Pada Pukul 09.27 WIB, IHSG naik 0,1% atau 6,7 poin menjadi 7.002,16.

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

Sepanjang pagi ini, IHSG bergerak di rentang 6.932,71-7.021,61.

Sejumlah 213 saham menguat, sementara mayoritas 251 saham melemah dan 159 saham bergerak di tempat.

Investor asing tercatat membukukan aksi net foreign sell Rp87,51 miliar di seluruh pasar.

Baca Juga: IHSG Diprediksi Terkoreksi Lagi, Cermati Saham-Saham Ini

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) tercatat menjadi yang paling banyak dilepas investor asing dengan net foreign sell sebesar Rp67,8 miliar.

Menyusul di belakangnya adalah saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) sebesar Rp13,1 miliar dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) senilai Rp12,2 miliar.

Namun demikian, investor asing masih masuk terutama ke saham-saham tambang.

Saham PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) mencatatkan net buy Rp23,8 miliar dan PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) Rp22,3 miliar.

Selanjutnya, ada saham perbankan, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) Rp13,3 miliar, serta saham tambang batu bara PT Indoraya Tambang Megah Tbk. (ITMG) Rp8,3 miliar dan PT United Tractors Tbk. (UNTR).

Baca Juga: IHSG Sesi I Anjlok Hampir 2 Poin, Asing Borong Saham TLKM-BRMS

Analis NH Korindo Sekuritas Dimas Pratama menyampaikan Wall Street tertekan pada awal pekan, dengan Nasdaq turun hingga 4,6%, jelang rapat FOMC Rate Decision pada 14-15 Juni 2022.

Konsensus memerkirakan kenaikan suku bunga The Fed 1,25%-1,50% pekan ini.

Sebelumnya, Bank sentral AS Federal Reserve alias The Fed akhirnya mengumumkan kebijakan kenaikan suku bunga 50 basis poin usai rapat FOMC, Kamis (5/5/2022).

Kebijakan tersebut akan membuat kisaran suku bunga dana federal mencapai 0,75% hingga persen, dibandingkan kisaran sebelumnya yang berada pada rentang 0,25% hingga 0,5%.

Namun demikian, IHSG masih berpotensi rebond kembali ke atas 7.000 hingga 7.150 pada hari ini, Selasa (14/6/2022).

Baca Juga: IHSG Hari Ini Diprediksi Tertekan, Cermati Saham-Saham Berikut

“Pelemahan terbatas sesi dua kemarin membuat kami memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak upward (rebound), dalam kisaran 6.900-7.150,” paparnya dalam publikasi riset.

Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang mengungkapkan tren aksi jual alias kejatuhan IHSG diperkirakan bakal berlanjut, setelah selama 3 hari berturut-turut IHSG turun sebesar -197,9 poin atau 2,78%.

“Kejatuhan IHSG saya perkirakan akan berlanjut dalam perdagangan Selasa ini seiring cukup tajamnya kejatuhan kembali Indeks di Wall Street dimana DJIA turun sebesar 2,79% sehingga DJIA YTD turun 16,59% sementara Indeks Nasdaq sudah masuk teritori Bear Market setelah kembali turun lebih tajam sebesar 4,68% sehingga Nasdaq YTD turun tajam 31,73%,” paparnya, Selasa (14/6/2022).

Selain itu, indeks saham blue chips S&P juga sudah masuk ke area Bear Market setelah kembali turun 3,88% sehingga S&P YTD turun tajam 21,83% mengantisipasi kenaikan FFR 75 bps menyusul di luar dugaan inflasi AS bulan Mei naik ke level 8,6%.

Edwin memperkirakan rentang pergerakan IHSG pada 6.875-7.020 hari ini.

Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul IHSG Rebound ke 7.000, Investor Asing Borong Saham Tambang BRMS-ADRO



 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya