Bisnis
Sabtu, 15 Juni 2024 - 10:43 WIB

Sempat Gagal Berkali-kali, Alan Sukses di SATU Indonesia Awards 2023

Bayu Jatmiko Adi  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Alan Efendhi (kanan) penerima apresiasi SATU Indonesia Awards 2023 berbagi cerita dalam acara Bincang Inspiratif Bersama, Berkarya, Berkelanjutan, secara daring, pada Jumat (14/6/2024).(Tangkapan Layar/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, SOLO— Perjuangan Alan Efendhi dalam mengikuti program Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards, patut diacungi jempol.

Sempat gagal beberapa kali, namun dia terus mencoba, hingga akhirnya terpilih sebagai penerima apresiasi SATU Indonesia Awards 2023.

Advertisement

Cerita itu dia bagikan dalam acara Bincang Inspiratif Bersama, Berkarya, Berkelanjutan, secara daring, pada Jumat (14/6/2024). Alan merupakan pria asal Gunungkidul, Yogyakarta, yang sejak 2014 mengembangkan budi daya aloe vera atau lidah buaya.

Berbekal informasi terbatas, pada 2020 dia mencoba mendaftarkan diri sebagai peserta SATU Indonesia Awards. Namun saat itu dia belum mendapat kesempatan untuk masuk tahap seleksi. Tak patah semangat, dia kembali mendaftar pada tahun berikutnya. Sampai akhirnya di 2023 dia berhasil lolos seleksi dan menerima apresiasi.

“Awalnya memang baru mencoba sebisanya, belum maksimal dalam menampakkan kegiatan saya. Tentang  dampak [kegiatannya] ke lingkungan seperti apa dan sebagainya. Sebab kami waktu itu juga tidak tahu kriteria juri itu seperti apa,” kata dia.

Advertisement

Di 2022, dia sempat sedikit pesimis untuk mendaftar lagi di tahun berikutnya karena terus gagal. Dia berpikir usaha kecil yang dia jalankan tidak akan dilirik di program besar seperti SATU Indonesia Awards. Namun pada 2022 juga, dia menemukan sosok inspiratif, seorang penerima apresiasi SATU Indonesia Awards 2022 asal Yogyakarta.

Dari sosok tersebut dia belajar bahwa yang dinilai pada program tersebut bukan besarnya usaha, namun lebih pada aspek kebermanfaatan usaha ke masyarakat dan lingkungan.

“Akhirnya saya mulai menggali lagi potensi yang saya kembangkan di budi daya lidah buaya itu. Dimana saya memanfaatkan lahan tidak produktif dan melibatkan para petani untuk bermitra sehingga bisa meningkatkan pendapatannya,” lanjut dia.

Advertisement

Pada 2023, dia kembali mendaftarkan diri dan berhasil masuk tahap seleksi. Dia sendiri tidak mengira bisa masuk tahap seleksi, bahkan sampai masuk 12 besar.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif