SOLOPOS.COM - Outlet pertama Kulit Loversss di emperan toko di Jl. Slamet Riyadi Solo. (Istimewa/Amik Sumiyati).
Solopos.com, SOLO — Bidang kuliner menjadi salah satu sektor usaha yang menjanjikan. Salah satu usaha kuliner yang menjamur di Kota Solo yakni brand Kulit Loversss.
Founder Kulit Loversss, Amik Sumiyati, menguraikan dulunya ia hanya berjualan dengan gerobak di emperan toko. Kini, ia sudah memiliki sembilan cabang.
Bukan hal mudah untuk punya sembilan cabang tersebut. Ide awal usaha kuliner tersebut ia dapat dari anaknya yang masih berkuliah semester VI di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta melirik ide membuka usaha kuliner nasi kulit tersebut.
Ami menjelaskan awal memulai usaha tersebut bersama anaknya pada 2016 lalu. Ia sempat dicibir tetangga karena anaknya yang lulusan sarjana malah berjualan nasi kulit di emperan toko.
Ami menjelaskan awal memulai usaha tersebut bersama anaknya pada 2016 lalu. Ia sempat dicibir tetangga karena anaknya yang lulusan sarjana malah berjualan nasi kulit di emperan toko.
Namun, ia menjadikan cibiran tersebut sebagai motivasi untuk anaknya agar tetap berkembang dan merintis bersama.
Sebelum berjualan, Ami melakukan riset untuk belajar resep yang tepat dari salah satu pelaku usaha kuliner di Yogyakarta, namun mentornya tersebut tidak fokus berjualan nasi kulit, namun ayam geprek.
Resep nasi kulit ayam goreng ditambah sambal bawang miliknya merupakan hasil trial and error yang pada akhirnya menemukan rasa yang pas.
Kemudian anaknya bertugas mencari tempat untuk berjualan, dan akhirnya ia membuka tempat pertama di emperan toko di Jl. Slamet Riyadi.
Kali pertama, ia berjualan yang membawa sepuluh kilogram kulit ayam, ia terpaksa harus gigit jari karena barang dagangannya tidak laku sama sekali.
“Dulu saya keliling pasar pagi cari pedagang kulit ayam. Saya masak sendiri resepnya, kemudian anak saya yang jualan pakai gerobak. Awal jualan enggak laku sama sekali,” terang Ami, saat ditemui Solopos.com, di Solo Grand Mall, pada Selasa (30/1/2023).
Karena persaingan usaha kuliner yang ketat, Ami mengaku pernah hampir menyerah saat tiga bulan awal merintis usaha tersebut, karena hanya laku 10-15 porsi sehari.
Hingga tahun keempat, akhirnya brand Kulit Loversss mulai dikenal masyarakat. Dengan cara menjaring customer dengan durasi buka lebih lama yakni membuka outlet hingga pukul 02.00 WIB.
Sekarang ini dalam sepekan ia bisa menjual sepuluh ton kulit ayam di seluruh cabang miliknya yang tersebar di Solo, Yogyakarta, dan paling baru di Semarang.
Dalam sehari, satu outlet miliknya bisa menjual rata-rata 500 porsi. Penjualan tersebut akan meningkat ketika akhir pekan.
Harga rata-rata satu porsi menu di Kulit Loversss dibanderol dengan harga Rp18.000 hingga Rp25.000 per porsi. Hingga sekarang Ami masih aktif memantau resep miliknya untuk tetap menjaga rasa dengan cara rutin melakukan test food.
Ami menguraikan bahwa outlet miliknya sempat viral karena sempat dikunjungi oleh youtuber kuliner terkenal di Indonesia yaitu Nex Carlos dan Magdalena.
“Saya sendiri sudah punya usaha mebel, tapi anak saya ingin berbisnis kuliner, tentu saya support, masih kuliah tapi sudah kepikiran buat usaha,” terang Ami.
Ami sendiri juga membuka sistem kemitraan franchise mulai Rp80 juta, tergantung lokasi yang akan digunakan.