SOLOPOS.COM - Ilustrasi pergerakan saham. (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang untuk rebound pada Kamis (16/3/2023) hari ini, setelah terkoreksi selama dua hari berturut-turut walaupun Credit Suisse mengadang.

Tim Analis RHB Sekuritas menyebut IHSG terlihat kembali melakukan koreksi dengan Lower Low (LL) level namun dengan volume rendah dan mendekati level support sekaligus level terendahnya di Januari 2023.

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

Menurut Tim Analis RHB menilai, hal ini menunjukkan potensi penurunan mulai terbatas dan berpeluang rebound untuk menguji resistance garis MA5.

“Jika mampu breakout resistance garis MA5 maka berpeluang untuk menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Range pergerakan IHSG saat ini berada dikisaran 6.600 hingga 6.700,” tulis RHB Sekuritas, Kamis (16/3/2023).

Adapun RHB Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham untuk dicermati antara lain CPIN, ANTM, AKRA, dan ESSA.

Sebelumnya, IHSG pada Rabu sore ditutup melemah di tengah surplus neraca perdagangan Indonesia Februari 2023. IHSG ditutup melemah 13,67 poin atau 0,21 persen ke posisi 6.628,1. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 3,19 poin atau 0,35 persen ke posisi 914,1.

“Surplus neraca perdagangan akan memberikan katalis positif, namun demikian pasar tampaknya cenderung wait and see seiring penantian arah kebijakan Bank Indonesia (BI) sehubungan dengan suku bunga acuannya yang akan rilis pada Kamis (15/3) esok, yang akan memberikan petunjuk akan stabilitas moneter dalam negeri,” tulis Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas di Jakarta, Rabu.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan neraca perdagangan Indonesia Februari 2023 kembali mencatatkan surplus sebesar 5,48 miliar dolar Amerika Serikat (AS), atau meningkat dari sebelumnya sebesar 3,87 miliar dolar AS pada Januari 2023.

Dari mancanegara, inflasi AS melandai tentunya ini akan memberikan gambaran The Fed mungkin tidak menggunakan tools kebijakan moneter yang ketat dan data ekonomi China dimana industrial production dan retail sales masing masing mengalami kenaikan sebesar 2,4 persen dan 3,5 persen

Selain itu, kebijakan pencabutan zero Covid-19 oleh pemerintah China mendorong aktivitas kembali membaik, sehingga mendukung pemulihan industrial dan konsumsi.

People’s Bank of China (PBOC) menyuntikkan total 481 milyar yuan melalui fasilitas pinjaman jangka menengah (MLF) selama satu tahun kepada beberapa institusi keuangan dan mempertahankan tingkat suku bunga tidak berubah pada 2,75 persen untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi China.

Berdasarkan sebelas Indeks Sektoral IDX-IC, dua sektor menguat di mana sektor transportasi dan logistik paling tinggi sebesar 1,02 persen, diikuti sektor properti yang naik 0,33 persen.

Sedangkan, sembilan sektor melemah di mana sektor barang baku paling dalam sebesar 0,96 persen, diikuti sektor infrastruktur dan sektor teknologi yang turun masing-masing 0,95 persen dan 0,92 persen.

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu CUAN, TRIN, IRSX, MYTX dan HILL. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni DEWI, INTP, BSML, TOOL, dan LPKR.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.189.985 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 17,35 miliar lembar saham senilai Rp12,67 triliun. Sebanyak 232 saham naik, 320 saham menurun, dan 195 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 7,50 poin atau 0,03 persen ke 27.229,5, indeks Hang Seng menguat 291,90 poin atau 1,52 persen ke 19.539,8, indeks Shanghai menguat 18,00 poin atau 0,55 persen ke 3.263,3 dan indeks Strait Times menguat 41,92 poin atau 1,34 persen ke 3.171,6.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Solopos.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya