SOLOPOS.COM - PT Pertamina EP (PEP) sebagai anak perusahaan PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sekaligus KKKS dibawah SKK Migas, unjuk kinerja positif capai target produksi migas yang telah dipercayakan oleh Negara. (Istimewa/PT Pertamia EP)

Solopos.com, JAKARTA – Lepas semester I 2023, PT Pertamina EP (PEP) sebagai anak perusahaan PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sekaligus KKKS dibawah SKK Migas, unjuk kinerja positif capai target produksi migas yang telah dipercayakan oleh Negara.

PEP berhasil mencatatkan produksi volume minyak bumi sebanyak 71.485 barel per hari (BOPD) atau 100% dari target yang ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2023. Serupa dengan produksi minyak, capaian produksi gas juga menyentuh 100% dengan volume produksi sebesar 848,42 MMSCFD. Adapun untuk realisasi lifting minyak sebesar 70.727 BOPD setara 101% dan lifting gas sebesar 631,73 MMSCFD atau 103% dari target.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Pencapaian target tersebut merupakan penambahan produksi berasal dari 44 sumur pengembangan, 95 sumur workover, dan 994 job well services. Selain itu, sudah terealisasi survey seismik 3D Abab sepanjang 50 kilometer persegi (km2) dari target 186 kilometer persegi (km2).

Sedangkan aktivitas proyek hingga kuartal kedua 2023 berasal dari kontribusi beberapa proyek yang onstream, mencakup Fasilitas Produksi Sistem Separasi pada Proyek Pengembangan Optimisasi-1 Lapangan Bambu Besar (BBS) Fase  2,  Upgrading SP Karangbaru,  Proyek Pengembangan Lapangan Poleng, penyelesaian flowline dan berproduksinya sumur BNG-D2, dan selesainya Upgrading Jaringan Injeksi Utara Mahakam Sangasanga.

Kontribusi produksi dari hasil proyek pengembangan lapangan dengan memperhitungkan keekonomian proyek, mampu memberikan revenue yang cukup baik untuk sustainability PEP. Wisnu Hindadari selaku Direktur Utama PEP menyampaikan capaian hasil yang melewati target ini terealisasi berkat komitmen dari para Perwira dan dukungan dari SKK Migas serta stakeholder terkait, sehingga memberikan harapan ke depan untuk tetap bekerja optimal disetiap WK PEP.

Kinerja pengeboran pada semester kedua diharapkan dapat memenuhi target sehingga siap menambah produksi di PEP. “Kembali saya mengingatkan kepada seluruh Perwira agar selalu memegang teguh aspek HSSE dan integritas dalam setiap aktivitas yang kita lakukan. Tidak ada yang lebih prioritas selain keselamatan kerja kita semua,” tegas Wisnu.

Selain itu, sebagai manifestasi upaya penurunan emisi karbon di sektor energi, PEP melakukan proyek dekarbonisasi untuk menekan emisi gas rumah kaca. Lapangan PEP Jatibarang di Indramayu memulainya dengan mengimplementasikan Carbon Capture Storage (CCS)/Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) menggunakan metode injeksi CO2 pada sumur migas.

Terakhir, aspek kepatuhan (compliance) terhadap regulasi dengan penerapan tata kelola perusahaan yang baik (GCG) di lingkungan Perseroan menjadi komitmen bersama. Perolehan nilai GCG Pertamina EP mendapat skor sebesar 86.31 dengan predikat “Sangat Baik”.

PT Pertamina EP (PEP) merupakan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di bawah pengawasan SKK Migas dengan wilayah kerja mencakup 22 field yang tersebar di seluruh Indonesia. Pertamina EP terus berupaya meningkatkan angka produksi minyak dan gas bumi yang telah ditetapkan dalam rencana kerja, dengan senantiasa menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (GCG) dan aspek HSSE di setiap lini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya