Solopos.com, TAIPEI — PT Pertamina Patra Niaga melalui Depot Pengisian Pesawat Udara Adi Soemarmo meraih penghargaan Internasional berupa Great Practice of 2023 dalam Kategori Best Practice Award dalam ajang Global Corporate Sustainability Awards (GCSA) di Taipei, Taiwan, Rabu (15/11/2023).
Penghargaan tersebut diperoleh dari program Tanjungsari Agro Culture yang merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PT Pertamina Patra Niaga.
Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023
Pjs. Area Manager Communication, Relations, & CSR Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Kevin Kurnia Gumilang mengungkapkan rasa bangganya atas capaian tersebut.
“Penghargaan ini merupakan Penghargaan Internasional ketujuh yang diterima PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, membanggakan bagi kami di Pertamina khususnya, dan juga Indonesia karena telah diakui di kancah internasional, kami buktikan bahwa kami dapat bersanding dengan Negara Perancis, German, Hong Kong, India, Japan, Singapore, Taiwan, Thailand, United Kingdom, dan USA” tuturnya melalui siaran pers yang diterima Solopos.com, Kamis (16/11/2023).
Sebelumnya, Tanjungsari Agro Culture juga pernah membawa DPPU Adi Sumarmo meraih pencapaian Proper Emas untuk kali pertama pada 2022.
Penghargaan berlanjut pada tahun 2023 ini dari ajang GCSA. GCSA merupakan penghargaan yang diberikan kepada mereka yang memiliki tujuan pembangunan berkelanjutan yang dijabarkan dalam Agenda PBB pada 2030.
Ini merupakan tahun keenam Global Corporate Sustainability Awards. GCSA menawarkan penghargaan dalam tiga kategori yaitu Outstanding Professional Award, Sustainability Reporting Award, dan Best Practice Award.
Best Practice Awards diberikan kepada organisasi yang telah berhasil melakukan pembangunan berkelanjutan dengan memprioritaskan pemberdayaan masyarakat.
“Melalui program ini masyarakat di Dukuh Tanjungsari, Desa Ngesrep, Kecamatan Ngemplak Boyolali telah mendapatkan manfaat dari pelaksaan program TJSL yang saat ini sudah berjalan tiga tahun. Program ini berfokus pada pemberdayaan kaum perempuan melalui kegiatan interkoneksi ekonomi ummat, selain itu program ini juga diinisasi pada Tahun 2020 sebagai respons adanya pandemic covid-19,” ujar Kevin.
Pengakuan Dunia Terhadap Implementasi ESG Pertamina
Terpisah, Pjs. Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho, mengatakan penghargaan yang diterima Pertamina dalam ajang Global Corporate Sustainability Awards 2023 merupakan salah satu wujud pengakuan dunia terhadap implementasi aspek Environment, Social, Governance (ESG) yang dijalankan Pertamina dalam setiap proses bisnisnya.
“Selain itu program-program TJSL yang dijalankan juga turut kontribusi terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan [TPB] atau Sustainable Development Goals, utamanya pada poin 1 [tanpa kemiskinan], poin 8 [pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi], poin 9 [industri, inovasi, dan infrastruktur], poin 10 [berkurangnya kesenjangan], dan poin 17 [kemitraan untuk mencapai tujuan],” kata Brasto.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
